Hari itu Renjun tak benar benar mengiyakan ajakan Jaemin dan Jeno untuk berpacaran, maklum, Renjun masih terlalu polos untuk itu.
Renjun berjongkok di depan rumahnya, satu tangannya memegang dot susu dan tangan lainnya mengelus kucing kecil di depannya, kucing yang akhir akhir ini selalu bersama Renjun bahkan ikut tidur bersamanya di kamar.
"Ngapain disitu Njun? sini main," Jaemin terlihat berada di depan kosnya untuk menjemur pakaian, ya hanya kaos dan beberapa celana, selebihnya pakaian dalam ia jemur di dalam.
"Meongnya aku bawa kesitu boleh?" Renjun meminta izin, beberapa kali Jeno memang menolak kucing itu.
"Boleh, tapi jangan deket deket Jeno nanti ya?"
"Oke nana!!"
Renjun dan Jaemin memang sepakat mengganti panggilan Jaemin dari 'om' menjadi 'nana'. Setelah Renjun pikir pikir memang Jaemin tak begitu cocok ia panggil dengan sebutan itu kecuali Jeno, Renjun tak akan mengganti panggilan untuk Jeno.
"Om Jenonya kemana?" Renjun berjongkok di samping Jaemin yang duduk di lantai teras.
"Lagi mandi, tunggu bentar ya?"
Jaemin mengelus rambut Renjun, entah mengapa melihat Renjun terasa sangat damai ditambah hari ini bengkelnya tutup sebab keduanya malas pergi kesana.
"Wah berduaan aja... gue gak diajak nih?"
"Enggak," Renjun berucap ketus ketika Jeno tiba tiba datang, Jeno alergi terhadap bulu kucing dan pasti mau tak mau ia harus menyingkirkan kucing itu ketika Jeno datang.
"Oh gitu sekarang..." Jeno mencubit pipi Renjun, ia tak menyadari jika cubitannya terlalu kuat untuk Renjun.
"IIH SAKIT!" Renjun menampar bisep Jeno kemudian mendelik lucu, Jeno selalu saja mengacaukan suasananya.
"Maaf hehe,"
"Udah sana om Jeno di dalem aja ih aku mau mainan meong sama Nana! hush hush," Renjun membuat gestur mengusir Jeno, Jeno dan Jaemin memekik gemas melihat tingkah Renjun.
"Nana bau sabun cuci, kaya mama," Renjun menunjukkan cengirannya sambil menatap Jaemin, berlama lama di tengah Jeno dan Jaemin membuatnya pusing dengan aroma tubuh mereka.
"Hehe, yaudah aku mandi dulu, kamu sama Jeno ya?"
"Iya Nana..."
○○○
"Om Jeno aku bosen..." Renjun merengek pada Jeno, ia bosan sejak tadi hanya bersama Jeno karena Jaemin sedang ada urusan katanya.
Ia berada di kasur Jeno, duduk di antara kedua kaki Jeno sambil bersandar di dada Jeno sedangkan Jeno memainkan game di ponselnya membuatnya secara tak langsung seperti sedang memeluk Renjun. Dot susu yang sejak pagi ia bawa pun masih berada di genggamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOTTLES - NORENMIN [✔]
FanfictionKisah ini dimulai ketika Renjun meninggalkan botol bayinya di kamar kos Nomin. Norenmin Nomin Top Renjun bottom jangan salah lapak