BABY BOTTLES - NORENMIN [✔]

25. Bokep

Special update eniperseri wattpad gue yang ke 3😘

bismillah challenge no komen gemes, pasti susah🙂

Renjun tak meminta apapun ketika Jeno mengajaknya jalan jalan, berakhir Jeno yang membelikan Renjun permen kapas karena ia tak sengaja melihat Renjun menggigit bibirnya sendiri karena menginginkannya sedangkan dompet Renjun ketinggalan di kamar Jeno.

"Kita mau kemana lagi?" Renjun menatap Jeno, sejak tadi Jeno mengajak Renjun untuk berkeliling tak jelas.

"Pulang kok, ngantuk ya?" Jeno menatap Renjun balik, anak itu tampak terus menguap.

Renjun mengangguk, ia menarik tangan Jeno untuk digenggam membuat Jeno tersenyum tipis dan mengelus rambutnya.

○○○

Jeno membopong Renjun ke kamarnya, anak itu sudah tertidur sejak dalam perjalanan pulang. Ia menutup pintu kamar setelah meletakkan Renjun ke kasur kemudian hendak pergi menghampiri ayahnya dan kakaknya yang ada di ruang tengah.

"Widih lagi pada ngapain nih?" Jeno menatap Jaehyun dan Mark, mereka duduk menonton tayangan televisi dengan beberapa camilan di depannya.

"Sini Jen nge amer," Jaehyun menepuk bagian sofa di sebelahnya yang kosong, namun Jeno tetap berdiri.

"Anjir, gak dimarahin bunda?"

"Gak, bunda udah ayah sogok tas LV, sans... sini ikut,"

Jeno menggeleng, "Gak dulu dah, Jeno ngantuk," Jeno memilih kembali ke kamarnya, takut jika Renjun membutuhkan bantuannya ketika dirinya mabuk.

Ia masuk ke kamarnya lagi, menatap Renjun yang tidur memeluk guling kemudian berjalan ke depan lemari pakaiannya, hendak mengganti pakaiannya dengan celana pendek yang lebih nyaman. Ia fokus melepas celana jeans ketatnya sampai tak sadar jika Renjun telah bangun dan duduk dengan terus mengerjapkan matanya berulang kali.

"Mas Jeno..."

"Lah? ngapain bangun lo?"

"Dingin..."

Jeno naik ke kasurnya, duduk di samping Renjun kemudian menarik Renjun untuk duduk di antara pahanya.

Renjun bersandar di dada Jeno, ia memainkan tali hoodienya kemudian mengangkat tangan Jeno untuk memeluknya.

"Jun,"

Renjun mendongakkan kepalanya, ia menatap Jeno yang baru saja memanggilnya.

"Lo pernah nonton bokep gak?" Entah mengapa pertanyaan random keluar dari bibir Jeno. Ia hanya penasaran mengapa Renjun begitu polos sedangkan remaja seusianya juga sudah mengerti ini itu. Ia tahu, Renjun itu pintar dalam pelajaran sekolah, namun hal hal yang lainnya ia tidak mengerti.