Apakah kelen menungguku?🙂
"Nana... bokep apa?"
Pertanyaan Renjun membuat Jaemin menatap Jeno tajam, lain dengan Yoona dan Yeji yang terus memandangi Renjun.
"Hehe..."
○○○
Renjun bersama Jeno dan Jaemin di kamar Jaemin ketika Yoona pergi bersama Yeji entah kemana. Renjun menguap berkali kali, menandakan dirinya sudah mengantuk sekarang meskipun baru sore hari. Meskipun begitu ia pantang tidur sebelum Jeno dan Jaemin menjelaskan apa arti 'bokep' yang sejak kemarin menghantui pikirannya.
Jeno dan Jaemin justru sibuk bermain ps, siapa yang menang akan mendapatkan ciuman Renjun. Keduanya tak mempedulikan rengekan Renjun meskipun sesekali mereka menatap Renjun.
"Mas Je-"
"Tidur Njun, dari tadi gue liat lo nguap loh, ngantuk pasti lo orang dari pagi gak tidur siang," ucap Jeno memotong ucapan Renjun. Dapat dilihat wajah kesal Renjun ketika Jeno memintanya untuk tidur.
"Huhu, kan aku belum ngomong!"
Jaemin tertawa geli, lama lama rasanya menyenangkan juga mengusili Renjun hingga anak itu kesal.
"Bok-"
"Mau jalan jalan gak jun?" Jaemin ikut memotong ucapan Renjun, wajah Renjun sampai memerah padam, entah marah atau ingin menangis.
"Ish!! ayo kas-"
"Pulang yok Njun, dicariin bunda gue," Jeno kembali memotong ucapan Renjun, membuat Renjun semakin kesal. Dan Jeno yakin setelah ini pasti Renjun akan merajuk.
"DENGERIN DULU IH!"
"Kan katanya mas Je-""Mau susu gak Jun? nanti biar aku buatin di dapur," Kini Jaemin yang berbicara, ia menawari Renjun susu agar tak kembali membicarakan soal 'bokep', sebenarnya Jaemin tak habis pikir dengan Jeno yang asal berbicara pada Renjun.
Renjun berpikir sejenak, ia tahu, susu yang Jaemin tawarkan itu demi menghilangkan rasa penasarannya, maka dari itu ia harus menolaknya dan memilih untuk mencari tau tentang bokep.
"Gak mau susu deh, tapi bokep apa?"
"Astaga... lo kenapa sih penasaran banget sama bokep?" Jeno menatap Renjun jengah, mengapa anak itu tak berhenti bertanya.
"YA SALAH MAS JEN SENDIRI NGOMONG ITU!"
"Jangan teriak teriak, gue kasih lo nonton bokepnya sendirian gue tutup pintu dari luar, mau?" Jeno memutuskannya sepihak, menawari Renjun untuk menonton sendirian.
Renjun kembali berpikir kemudian setelahnya mengangguk.
"Mau! siapa takut!"
Jaemin mendelik kepada Jeno, hampir ia melayangkan pukulannya ke wajah mulus Jeno namun ia hanya menarik leher kaos Jeno.
"Nana, mas Jen jangan berantem,"
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOTTLES - NORENMIN [✔]
FanfictionKisah ini dimulai ketika Renjun meninggalkan botol bayinya di kamar kos Nomin. Norenmin Nomin Top Renjun bottom jangan salah lapak