"Emhh Nana...."
Renjun bangun terlebih dahulu dari pada Jaemin ketika pukul lima karena suara kendaraan di depan kos. Ia turun dari kasurnya perlahan, takut mengganggu tidur Jaemin.
Ia berjalan keluar dari kamar sambil menggosok matanya, piyamanya membuatnya sulit berjalan karena terlalu besar. Samar samar ia melihat Jeno sedang berbicara dengan seseorang, matanya bahkan menangkap Jeno sedang memeluk orang di depannya dengan mesra sebelum orang itu pergi dengan mobilnya.
"Om Jen pacaran ya..." Renjun tersenyum pahit sambil bergumam, tak menyangka jika Jeno menyembunyikan hal ini.
"Loh? bangunnya pagi banget lo? emang gak ngantuk?" Jeno menatap Renjun bingung, ia tak menyangka jika Renjun selalu bangun sepagi ini.
Tangan Jeno menggenggam kantong plastik berisi makanan sekaligus stok susu Renjun.
"Njun?"
Renjun diam tak berkutik, ia berjalan begitu saja melewati Jeno yang menatapnya aneh.
"Lo kenapa sih?"
"Aku mau pulang, awas ih,"
Renjun pulang, Jeno hanya terdiam melihat sikap Renjun, tak biasanya Renjun seperti ini. Ia duduk di sofa untuk bersantai, kejutan semalam untuk ulang tahun pernikahan orang tuanya benar benar membuatnya lelah. Untung saja istri kakaknya alias Haechan dengan berbaik hati mau mengantarkannya ke kos kosan.
"Renjun mana? kok gak ada?" Jaemin menyembulkan kepalanya dari pintu kamarnya menatap Jeno yang hanya sendirian di ruang tamu.
"Gatau, aneh banget dia, tumben biasanya meluk gue kok ini kaya marah gitu,"
Jaemin menguap, mengangguk paham atas apa yang baru saja Jeno ucapkan. Mungkin ia akan menanyakannya pada Renjun siang nanti.
○○○
Hingga Renjun pulang sekolah, bahkan pada malam hari Renjun belum juga datang ke tempat kos Jeno dan Jaemin.
"Tumben dia gak kesini?" Jeno menatap Jaemin yang fokus dengan sosial media di ponselnya.
Jaemin terdiam mendengar pertanyaan Jeno, jika di pikir pikir memang benar juga Renjun belum kemari sejak sore tadi.
Dan yang sedang berada di pikirian keduanya pun datang bersama boneka dan botol susu di tangannya. Anak itu duduk di meja belajarnya tanpa basa basi pada Jeno dan Jaemin yang sedang duduk di sofa.
"Tumben baru kesini?" Jaemin bertanya terlebih dahulu, ia berjalan mendekati Renjun kemudian mengambil kursi untuk duduk di samping Renjun.
"Nanaa... nanti kalo Nana nikah jangan lupain aku ya?" Renjun menatap Jaemin memohon kemudian menjadikan bonekanya sebagai bantalan dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOTTLES - NORENMIN [✔]
FanfictionKisah ini dimulai ketika Renjun meninggalkan botol bayinya di kamar kos Nomin. Norenmin Nomin Top Renjun bottom jangan salah lapak