BABY BOTTLES - NORENMIN [✔]

31. Gepeng

bismillah tembus 500 komen ƪ(‾.‾“)┐

Hari ke dua sebelum Renjun benar benar pergi ke Jepang, anak itu sedikit tidak rela ketika Yuta menjemputnya untuk pulang dari rumah Jeno. Bahkan Renjun kini terus meremat kuat kaos yang Jeno pakai ketika Yuta mengajaknya untuk masuk ke mobil.

"Kemarin kan janjinya cuma satu hari?" Yuta sesekali menatap jam tangannya, ia juga harus segera pergi ke kantornya untuk bekerja.

"Hum..." bukannya berjalan masuk ke mobil, Renjun justru bersembunyi di balik tubuh Jeno.

"Ayok?" Yuta kembali berbicara, tangannya sudah bertengger di atas pintu mobil yang ia bukakan untuk Renjun.

Jeno terkekeh pelan, ia menggendong Renjun dan memasukkannya ke mobil. Ia menutup pintu mobil dengan rapat kemudian tersenyum pada Yuta dan menjabat tangannya.

"Sip, makasih Jen."

"Yoi, ati ati om," Ucap Jeno basa basi ketika Yuta masuk ke mobil.

Di bangku belakang Renjun membuka kaca jendela mobilnya, dirinya menatap Jeno kesal dan kembali menggembungkan pipinya ketika mengetahui papanya sendiri tertawa ketika Jeno memasukkannya paksa ke mobil.

"Gausah cemberut terus gitu lah, nanti juga gue ke kosan..." Jeno berujar meyakinkan Renjun, melihat wajah Renjun yang begitu menggemaskan membuatnya menggigit bibir menahan dirinya yang ingin mencium Renjun.

"Bener ya?"

"Iya bayii..." Jeno tersenyum dengan matanya yang juga ikut tersenyum meskipun di dadanya berdenyut ngilu mengingat ia kembali ke kosan nanti bersama Jaemin untuk mengemasi barang barang mereka.

"Duluan ya Jen!"

"Iya om,"

Setelah itu mobil Yuta benar benar pergi, kembali ke rumah mereka meninggalkan Jeno yang masih berdiri menghela napasnya.

"Udah pulang Renjunnya? sama siapa Jen?"

Jaehyun muncul di belakangnya, ayah Jeno itu baru saja akan berangkat kerja.

"Sama bapaknya lah, om Yuta,"

"Lah? gak bilang ayah kamu Jen, kan dah lama gak ketemu sama si Yuta itu."

"Ya mana Jeno tau lah..."

Jeno kembali menghela napasnya, ia meninggalkan ayahnya yang berada di pintu dan memilih untuk kembali ke dalam rumah menghampiri Doyoung yang sedang menemani Haechan yang sedang membersihkan kotoran anaknya.