Jaemin kembali ke kos kosan terlebih dahulu, meninggalkan Renjun dan Jeno yang masih berada di bengkel. Ada rasa khawatir ketika langit mulai gelap karena hujan sebentar lagi akan tiba, ditambah kondisi Renjun yang kurang sehat setelah kejadian kemarin.
Benar saja, hujan turun dengan deras setelahnya. Jaemin cukup mengkhawatirkan Renjun namun ia pikir Jeno juga bisa diandalkan, Jeno pasti akan melindungi Renjun dan tak membiarkan Renjun basah basahan. Tetapi sifat Jeno tak menentu setiap harinya, ia bisa saja mengajak Renjun hujan hujanan kan?
"Tau gitu tadi Renjun gue bawa pulang sekalian," Jaemin bergumam sambil pergi ke kamar mandi, tubuhnya terasa lengket karena keringatnya.
○○○
"Huhu dingin om Jen,"
Renjun terus berbicara di atas motor Jeno sambil memegangi kaos Jeno. Jeno tega sekali membawanya hujan hujanan, meskipun dirinya senang karena bisa bermain hujan namun tidak dengan bermain hujan di atas motor.
Motor Jeno akhirnya sampai di depan kos, Renjun dengan cepat turun dari motor milik Jeno dan hampir terpeleset karena lantai yang licin. Ia melepas jaket Jeno yang melekat di tubuhnya kemudian melemparnya ke lantai dan berdiri di atas jaket tersebut menghindari lantai yang basah karenanya.
Jeno masuk bersama motornya kemudian menutup pintu kos. Ia membuatkan matanya ketika melihat jaketnya diinjak oleh Renjun.
"Hoi? Jaket gue kenapa lo injek??"
"Nanti airnya kemana mana!! lagian om Jen juga pernah injek baju aku," Renjun mengomel pada Jeno, ia mengungkit masalah ketika pertama kali ia bertemu dengan Jeno.
Jeno menghela napasnya pasrah kemudian melepas pakaian atasnya menyisakan underwear ketatnya. Ia memangku pakaian basahnya kemudian duduk di kursi belajar Renjun dan menatap Renjun yang berdiri dengan pakaian basahnya.
"Kalo lo gitu terus, yang ada nanti lo masuk angin, mending lo mandi sana, atau ga lepas baju dulu," ucapnya memberitahu Renjun, anak itu terus berdiri sambil memeluk tubuhnya sendiri.
Renjun berjalan ke kamar mandi yang pintunya tertutup, ia mengetuk pintunya untuk memastikan siapa yang ada di dalam.
"Nana di dalem??"
"IYAA!"
"Aku masuk ya??"
Jeno dan Jaemin yang berada di tempat yang berbeda sama sama terkejut.
"Nana!! aku masuk ya??"
"Nanti aja Njun, sebentar lagi aku selese..." Jaemin berbicara dari dalam, Renjun yang berada di luar terus meminta untuk masuk ke kamar mandi.
"Sini dulu, Jaemin bentar lagi juga kelar," Jeno ikut berbicara, Renjun benar benar membuatnya lelah.
"Kenapasih?? malu? kan sama sama cowo juga..."
Renjun mencebik sebal, ia berjalan menuju tempatnya tadi. Ia melepas bajunya di depan Jeno kemudian hendak melepas celananya.
"Heh?! ngapain??"
"Katanya nanti masuk angin..." Renjun menatap Jeno malas, ia merasa serba salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOTTLES - NORENMIN [✔]
FanfictionKisah ini dimulai ketika Renjun meninggalkan botol bayinya di kamar kos Nomin. Norenmin Nomin Top Renjun bottom jangan salah lapak