Chap 22

1.7K 356 98
                                    

3 hari sejak kejadian dimana mobil Johnny masuk ke jurang dan merenggut 3 nyawa teman mereka sekaligus. 2 hari lalu jasad mereka sudah dikebumikan dengan layak setelah perjuangan 5 jam mengangkat tubuh mereka dari dalam jurang.

Keadaan mereka yang tersisa sangat berantakan. Ditambah Taeil yang tiba-tiba tidak ada kabar semakin membuat mereka semua kalut.

"Masih belum ada petunjuk?" Tanya Yuta membuka keheningan di antara mereka ber 9.

"Belum, rumahnya juga kosong," Sahut Chenle yang bersandar pada pohon mangga.

"Apa CCTV kota juga tidak berguna?" Tanya Jisung yang tengah terduduk di dahan pohon mangga yang digunakan bersandar Chenle.

"Tidak, seperti kasus Winwin," Jaehyun menegak susu sapi merek beruang iklan naga di tangannya.

Sekarang mereka ber 9 tengah ada di taman kota setelah seharian berkeliling mencari Taeil yang tidak ada kabar sedari kemarin sore. Menghilang tanpa jejak begitu saja, seperti Winwin.

Ting

Semua langsung saling tatap lalu membuka ponsel masing-masing.


+82 10 3472****

Si tua pendek ini merepotkan tidak seperti si manis, bagaimana jika aku menghabisinya saja?

Sci-Fi

Si kembar, beda ayah satu ibu

2,4 —> 6 +

_u_

"Sekarang kita harus apa?" Tanya Yuta melemparkan ponselnya asal ke atas rerumputan di sampingnya tapi tak lama kemudian dia pungut kembali.

"Kita pecahkan clue yang ada agar bisa mengetahui siapa dalang dari ini semua. Aku yakin dalangnya adalah orang yang kita kenal, atau bahkan salah satu dari kita," Doyoung mendapat tatapan berbeda dari 8 pemuda di sekitarnya.

"Doyoung-ah, kau serius masih mencurigai salah satu dari kita?" Tanya Taeyong yang dibalas gumaman Doyoung.

Memang presentase dalang dari semua ini adalah salah satu dari mereka sangatlah besar, mengingat sang dalang yang sepertinya seakan tau seluk beluk mereka.

"Apa dia memakai mitologi Yunani lagi? Jika iya maka si kembar beda ayah satu ibu itu adalah perwujudan sebuah zodiak," Atensi mereka teralihkan pada pemuda berdarah Macau itu.

"Zodiak?" Tanya Chenle bingung.

"Castor dan Pollux. Mereka adalah kakak beradik kembar, anak dari Leda dengan ayah yang berbeda. Ayah Castor adalah Tyndarus, seorang raja dari Sparta, sedangkan ayah Pollux adalah Dewa Zeus. Sebagai darah daging Zeus, Pollux abadi. Hubungan Castor dan Pollux sangat erat. Mereka tampan dan sama-sama senang berpetualang. Ketika dewasa, Castor dikenal sebagai penunggang kuda yang hebat, dan Pollux dikenal sebagai seseorang dengan kekuatan yang luar biasa. Di sebuah perang, Castor gugur. Pollux putus asa dan meminta Zeus untuk mencabut keabadiannya agar ia bisa meninggal. Namun Zeus menolaknya. Kemudian Zeus membuat mereka berdua bersama selamanya sebagai konstelasi bintang kembar, yaitu Gemini," Jelas Hendery panjang x lebar pangkat tinggi.

"To the point saja hyung, zodiak yang kau maksud adalah gemini," Dengus Renjun kesal sedang Hendery hanya menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Ngomong-ngomong bagaimana hyung bisa tau hal seperti itu?" Tanya Shotaro yang diangguki yang lain.

"Tentu saja tau, menjadi seorang-" Hendery menghentikan kalimatnya saat seseorang menatapnya tajam "Maksudku aku mempelajarinya secara otodidak," Lanjutnya lalu tertawa canggung.

Teman-temannya hanya mengangguk menanggapi ucapan Hendery.

"Berarti kecurigaanmu tidak benar Doyoung-ah. Tidak ada zodiak gemini diantara kita-"

"Taeil hyung dan Haechan," Sela Doyoung memotong ucapan Taeyong.

"Huh?" Taeyong mengerutkan alisnya bingung.

"Yang berzodiak gemini diantara kita ber 23 adalah Taeil hyung dan Haechan,"





























.

"Kau ceroboh Der, kau hampir mengungkapkan identitasmu," Yang lebih muda menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Maaf hyung, tadi refleks," Pemuda berdarah Macau itu membuat simbol peace dengan tangannya.

"Lain kali berhati-hatilah, kita masih belum tau siapa musuh dalam selimut yang sebenarnya," Pemuda Hwang itu menganggukkan kepala.

Mereka lalu terdiam cukup lama, keduanya sibuk dengan deretan kertas yang ada di depan mereka.

"Hendery!?"

"Ya?"

"Apa kau ingat dengan clue yang diberitahukan Kun pada saat peristiwa itu?" Tanya pemuda bersurai hitam itu meletakkan dokumen di tangannya ke atas meja.

"Orion's killer dan batu permata itu?" Tanya Hendery yang diangguki yang lebih tua.

"Orion's killer itu jika diterjemahkan artinya pembunuh Orion. Lalu dalang masalah ini selalu menggunakan mitologi Yunani dalam setiap clue yang dia berikan. Kau sangat ahli dalam perihal-"

"Terlalu bertele-tele hyung, to the point saja," Dengus Hendery memotong ucapan pemuda di sampingnya.

"Ck! Dalam mitologi Yunani siapa yang membunuh Orion?" Hendery mengerutkan dahinya guna berpikir sejenak.

"Skorpios dengan perintah Dewi Gaia, sang Dewi Bumi karena kesombongan Orion. Lalu kemudian para Dewa menempatkan mereka di konstelasi sebagai rasi bintang Orion dan Scorpio," Jelas Hendery yang diangguki yang lebih tua.

"Dugaanku benar,"

"Huh?"

"Pelakunya lebih dari 2. Pertama Gemini, kedua Scorpio, untuk yang lainnya ada di clue yang tersisa," Ucap pemuda bersurai hitam itu.

"2,4 —> 6 + sedikit sulit untuk dipecahkan karena aku malas berurusan dengan angka," Ujar Hendery meletakkan kertas penuh coretan di tangannya ke meja.

"Aku juga sedang malas memikirkan angka," Yang lebih tua menyandarkan kepalanya di sandaran sofa.

"Hyungie!?"

"Hm?"




































"Bukankah Sci-Fi itu genre film?"
..

Tbc

Hai diriku up😁
Berapa lama kalian gw gantung ya ahli kubur?😂

Btw gw baik kan ngasih langsung 3 clue?😂

⚠Typo bertebaran⚠

1 Mei 2021

Secret Killer | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang