GESTA [END]

1. Bad Day

_We are looking for friends, not enemies. If you dare to us, then we will consider you the enemy_

AVILAS_GANGTEAM

🍁  🍁  🍁

"MAJU LO BANGSAT!"

Seorang cowok dengan slayer bewarna putih yang terikat ditangannya. Mengacungkan balok kayu yang ditancapi banyak paku ke arah lawannya dengan tatapan yang menghunus tajam.

"Lo jual gue beli. SERANG!" teriaknya secara lantang. Tangannya terangkat memberi kode agar para sahabatnya mulai menyerang terlebih dahulu pasukan lawan. Yang diketuai oleh Alvin Wijaya.

Gesta Algantara, itu namanya. Cowok yang baru saja memyuruh para anggotanya menyerang kubu lawan. Ketua geng AVILAS dengan julukan samurai berjalan, yang dapat mematikan lawan kapan saja.

Tatapan tajam bak seorang elang yang siap menerkam mangsanya. Membuat Gesta kerap kali dijadikan target silahturahmi benda-benda tajam. Banyak sekali musuh yang mau menguji ketangkasan cowok ganas itu.

Suara gaduh pun mulai terdengar di jalanan yang sepi. Waktu baru menunjukan pukul jam 5 sore. Namun, para kumpulan remaja laki laki yang masih terbalut seragam putih abu-abu khas anak SMA itu, sudah melakukan aksi tawuran tanpa memikirkan resiko terciduk oknum Aparat Setempat.

Gesta mengayunkan balok kayu yang sedaritadi ia bawa, dan menghantam kan nya pada kepala Alvin yang berada di hadapannya. Cowok ketua dari geng ARRAS itu tersungkur ke aspal jalanan sambil memegangi kepala nya yang terasa sakit bercampur perih. Di hantam dengan keras oleh ketua dari geng AVILAS.

Alvin menatap nyalang Gesta. Cowok itu bangkit dari posisi tersungkur nya, dengan rahang yang mengeras menahan letupan emosi yang sudah di ujung tanduk. Alvin mengayunkan parang yang ia bawa ke arah leher Gesta, berniat hati untuk menebas leher cowok itu.

Namun hal itu tidak jadi ia lakukan saat Gesta menendang perut nya dengan kuat, sehingga Alvin kembali tersungkur mencium aspal jalanan.

Cowok itu menarik seragam sekolah yang masih di pakai oleh alvin dengan kasar,"Bangun lo!"

Alvin menggeram marah saat kerah seragam nya di tarik seenak nya oleh Gesta. Ia menatap ke arah Gesta dengan tatapan penuh kebencian. Alvin membenci Gesta, lantaran tingkat kepopuleran Gesta lebih tinggi dari nya.

Semenjak kehadiran Gesta Di SMA Galuh, sekarang Alvin menjadi tersingkirkan. Bahkan siswi siswi yang dulu nya sering berlarian untuk sekedar Say Hey kepada Alvin Di gerbang SMA Mandiri 01, Sudah berpaling kepada Gesta dan teman temannya. Bukan hanya itu. Ia juga membenci Gesta lantaran Gesta selalu saja hoki di setiap pertarungan, entah balapan atau tawuran.

"Lepas!" desis Alvin berusaha melepaskan dirinya.

Gesta tak menghiraukan desisan Alvin,"Lemah!" ucap Gesta dengan tawa mengejek nya.