28. Second Night - Ti amo, Mr. Jeon.

3.7K 370 61
                                    

Dentuman musik disc jokey memekakan telinga di sebuah lounge & bar paling terkenal di kota itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dentuman musik disc jokey memekakan telinga di sebuah lounge & bar paling terkenal di kota itu. Pria tampan ber-dimple melangkahkan kaki jenjangnya ke arah ruangan VIP lounge, menatap ke arah dance floor yang sudah lumayan dipenuhi para penari striptis dan penikmatnya.

Semua pekerja di tempat itu tentu tahu siapa si pria karena salah satu member VIP di bar itu. Pria berkulit putih susu itu mendudukkan dirinya di salah satu sofa VIP dengan gagahnya. Tak ada yang bisa menolak bahkan mengalahkan pesonanya.

Mata liarnya mencari wanita yang tentu saja bisa ia ajak one night stand setelahnya. Pandangannya jatuh pada wanita bergaun merah menyala dengan kuncir kuda yang juga tengah senyum menggoda menghampirinya. Tak lama senyum miringnya tercetak di sudut bibir sexynya.

 Tak lama senyum miringnya tercetak di sudut bibir sexynya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai, Tuan Jung. Kau butuh teman?" sapa wanita itu bernama Jessica, yang langsung mendudukkan dirinya dipangkuan si pria.

"Hm, kebetulan aku butuh wanita." sahut si pria, menenggak satu sloki vodka di tangannya.

Prang!

Hampir semua mata pengunjung bar itu mengalihkan pandangan pada satu botol wine yang jatuh, tak terkecuali si pria dan Jessica. Tidak, bahkan sengaja dijatuhkan oleh salah satu pengunjung yang tengah mabuk dan meracau itu.

"Ck, pecundang itu!" gumam si pria.

"Kau tahu pria itu sangat tampan seperti dirimu, aku sudah beberapa kali ingin menyentuhnya tapi ia selalu menolaknya," cetus Jessica.

"Kau tahu siapa pria itu?" tanya si pria.

"Tentu saja aku tahu. Siapapun akan mudah mengenalinya bukan? Hah, aku ingin sekali menjadi selirnya," gumam Jessica frustrasi.

"Memangnya siapa dia?" pancing si pria.

"Salah satu pria terkaya di negara ini. Turunan keluarga Jeon yang kaya raya. Yang hartanya tidak akan habis tujuh turunan, bahkan setelah tujuh turunan selesaipun, tak mungkin habis kekayaannya," tukas Jessica kagum.

"Kau fans beratnya ya? Kebetulan aku mengenalnya," ujar si pria menunjukkan smirk andalannya, membuat Jessica menoleh cepat. Bukankah lucu mengerjai atasan sekaligus temannya itu? monolognya.

HAI, MR JEON! - ROSEKOOK FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang