Sean dengan tidak percaya duduk di dalam Rolls Royce Sweptail mobil termahal di dunia milik Jeon Khyle, sembari menggenggam sebuah secarik kertas dalam map yang tentu saja itu Akta Pernikahan mereka.
Dia sudah ... Menikah? dengan seorang Pria yang baru dikenalnya selama satu hari?!
Yang jika dikatakan kepada orang-orang pasti tak akan ada yang mempercayainya, Tapi ini malah terjadi padanya.Dan setelah melihat sertifikat nikah, Sean baru tahu bahwa pria itu bernama Jeon Khyle. Kemana saja dia baru tahu nama pria disampingnya ini? tetapi nama pria ini terdengar sedikit akrab, seolah-olah pernah mendengar di suatu tempat, tapi dimana?
"Malam ini kamu tinggal ditempatku, Atau aku yang tinggal di rumahmu?" Mata Pria itu melintas pada map yang berisi sertifikat nikah mereka, yang ada ditangan Sean dengan senyuman manis tetapi tidak menghilangkan aura seriusnya.
"Hah?" Sean yang masih terbodoh sejenak, "apa? apa yang ditempatmu? apa yang pulang kerumahku?"
Jk mengangkat alisnya, "Apakah kau lihat map yang ada di tanganmu? Apakah kamu lihat didalamnya tertulis tiga kata? Apa kamu tahu artinya? Sekarang, kamu adalah Istri sahku. Apa ada yang salah jika Aku meminta tinggal bersama istri sah ku?"
Sepertinya tidak salah?
Tetapi merasa ada sedikit yang aneh.
Namun untuk sementara Sean tidak dapat terpikirkan apa yang salah.
"Aku ... Aku masih belum memberitahu keluargaku." masalah Sean putus dengan Vantae saja keluarganya belum tahu, bagaimana dengan ini?
Dia dan Vantae belum menikah tapi sudah bertunangan, kekayaan keluarganya tak sebesar kekayaan keluarga Vantae walaupun masih tergolong konglomerat juga.
Semua kalangan konglomerat juga tahu mereka akan segera menikah, tetapi sekarang malah seperti ini dan pasti hubungan antara dua keluarga mereka juga ikut merenggang bahkan lebih buruk.
Sean sedikit menyesal atas tindakan impulsifnya, tetapi jika ia masih bersama Vantae dan bahkan menikah dengannya, Ia tidak mau berdampingan dengan orang yang suka selingkuh dan seumur hidup ia tidak bisa melupakan masalah itu. Apapun alasan yang mendasari perselingkuhan Vantae, Sean tetap pada prinsipnya.
"Jadi, Kapan kamu akan membawaku pulang ke rumahmu bertemu kedua orang tua mu?" Jk bertanya dan nampaknya ia tidak marah.
"Umm, bisakah kamu memberiku sedikit waktu?" Sean bertanya dengan hati-hati, meskipun ia sendiri tidak tahu mengapa ia sedikit segan dengan Pria disampingnya.
"Baiklah." jawab Jk dengan senyuman manisnya. Ia sungguh tidak bisa marah dengan Sean.
Sean baru saja bernafas lega, tetapi Beberapa detik berikutnya Jk melanjutkan pembicaraannya.
"Menurutmu, dengan aku yang begitu saja setuju dengan semua permintaanmu, apakah aku sedikit tidak berprinsip?"
Jantung Sean berdetak dengan kencang, "Ja-jadi ... Apa yang kamu inginkan?"
"Aku ingin kau menciumku!" Jk tersenyum ringan padanya, "Selama kau selalu memberiku ciuman, tidak peduli permintaan apapun yang kamu sebut, aku akan menyetujuinya"
Mata Sean membola, "Kamu!"
Jk mendekatkan wajah tampannya didepan Sean, "ayolah, hanya menciumku," lalu menunjuk pipinya.
Tampaknya Sean sudah terhipnotis oleh wajah tampan itu, Ia mulai mendekat memutus jaraknya dengan Jk, dan melafalkan kata-kata 'Hanya mencium pipi, jangan takut Sean, tidak ada yang perlu di takutkan' ucapnya dalam hati ...
Tetapi tepat saat bibirnya akan menempel dengan pipi Jk, Pria itu tiba-tiba memalingkan wajahnya menghadap Sean lalu secepat kilat ia menyambar bibir Sean, dan menciumnya dalam.
Sean berusaha melepaskan tetapi kekuatan Jk lebih besar, membuatnya tidak bisa melarikan diri. Hingga suasana di dalam mobil semakin panas yang hanya terdengar suara ciuman mereka.
Tidak tahu berapa lama kemudian Jk melepaskan ciuman mereka, lalu memeluk Sean dengan erat yang masih terheran.
Mereka bernapas terengah-engah, dengan kening yang menyatu, "Maaf, aku tidak bisa mengendalikannya, Aku benar-benar mencintaimu, dan benar-benar menginginkanmu lagi." ucap Jk sembari menghapus jejak lelehan sisa ciuman mereka di bibir Sean dengan lembut dengan ibu jarinya.
Sean merasakan ada sesuatu yang berubah dengan tubuh Jk ...
"Kamu! Jika benar-benar minta maaf ta-tapi ti-tidak harus turn on sekarang kan!" mata Sean tanpa sengaja menatap ke arah sesuatu di antara paha Jk yang sedikit menyembul dan wajahnya menjadi memerah.
Lalu Jk mengikuti arah pandang Sean, dan ia tertawa, "Mungkin ia memang sangat merindukanmu, jadi ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri." sekejap ucapan Jk membuat Sean malu sendiri hingga ia memalingkan wajahnya yang sudah memerah seperti tomat dan segera merapikan duduknya semula menghiraukan Jk yang masih tertawa terbahak-bahak.
"Sialan, kau Mr. Jeon!" umpatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAI, MR JEON! - ROSEKOOK FANFICTION
Fanfiction🤍Fiksi Umum-Fiksi Penggemar-Adult Romance🤍 Description : Mengetahui kebenaran One night stand kekasihnya, membuat ia memutuskan hubungannya yang tengah merencanakan pernikahan. Seanne Park, berakhir membalas ONS kekasihnya itu dengan perbuatan yan...