"Paman, aku ingin menikahi Sean sesegera mungkin."
Setelah menikmati acara sarapan mereka, dengan percaya diri Jk berani mengatakan hal itu, ia tahu ini sangatlah cepat, tapi ia tidak ingin lama-lama berjauhan dengan pemilik hatinya itu.
"Hah?" Sean sedikit terkejut dengan keterburuan niat Jk yang secepat ini memintanya pada orangtuanya.
Dengan mengabaikan keterkejutan wanita terkasihnya, Jk melanjutkan ucapannya, "Aku ingin secepatnya memberikannya ... Bukan, aku berharap ia bisa memberiku sebuah keluarga yang sempurna. Aku sangat ingin memiliki keluarga yang harmonis seperti ini, Aku benar-benar berharap Sean secepatnya memberikan seluruh hatinya padaku."
Meskipun mereka sudah menikah secara hukum, itu tidak cukup. Karena hanya mereka berdua yang tahu, orang lain tak ada yang mengetahuinya.
Ia ingin seluruh dunia tahu, bahwa Seanne Park adalah istrinya yang sedikit lagi akan mendapat gelar Nyonya Muda Jeon.
Ayah Park bergeming, "Seharusnya kau tahu hubungan keluarga kami dan keluarga Vantae terjalin sangat baik dan ..."
Jeon langsung memotong ucapan Ayah Park, "Tetapi Vantae tidak bisa memberikan rasa kasih yang baik untuk Sean," selanya, "aku tidak tahu apa yang kalian ketahui tentang seorang Vantae, tetapi aku mengetahuinya ia tidak selembut dan serendah hati yang seperti kalian lihat," imbuh Jeon, bukan mengompori namun itulah kenyataannya.
Jika orang lain yang berbicara yang tidak-tidak semua tentang Vantae pasti Sean akan marah, namun entah mengapa yang Jeon katakan itulah kebenarannya. Bagaimana Vantae tidur dengan berganti-ganti wanita, hingga memfitnahnya sebagai wanita yang tidak benar itu menusuk relung hatinya.
"Yang keluarga Kim berikan, aku bisa memberikannya, bahkan lebih. Aku pikir Paman dan Bibi tahu bagaimana keadaan keluargaku." lagi, Jeon terus meyakini kedua orang tua kekasihnya itu.
"Aku tentu tahu, keluarga besar Jeon seperti apa. Keluarga besar kaya raya, yang jauh lebih tinggi derajatnya dengan kami."
Benar. Keluarga Jeon adalah keluarga yang terpandang dan terkaya di negara ini. Bisnisnya tidak hanya mencangkup sekitaran Asia saja. Melainkan, keluarga mereka sangat terkenal di benua besar lain. Ayah Park hanya mengkhawatirkan putri semata wayangnya bila dikelilingi dengan keluarga flamboyan itu, juga tidak ingin jika permata berharganya itu semakin dipandang rendahan oleh sebagian orang.
"Aku akan memberikan yang terbaik padanya, tidak akan kubiarkan ia terpengaruh oleh apapun, aku akan selalu melindunginya. Aku berjanji, Paman." matanya memanas memohon pada Ayah Park.
"Tetapi masalah di masa depan, tentu kau tidak dapat memprediksinya ..."
"Iya, aku memang tidak bisa tahu bagaimana kedepannya. Aku juga tidak bisa meramalkan masa depan, tapi aku bisa melindungi kekasihku." ujar Jeon mantap.
"Seandainya bersamaku ia mendapatkan hal buruk, aku akan memilih melepasnya. Jika saat itu tiba, tentu Ayah bisa menilaiku," imbuhnya lagi.
Ayah Park tahu maksud dari anak muda ini memang baik, tapi jika benar saat itu tiba baru melepaskan, bukankah itu terlambat?
Memang, Ayah Park akui, bahwa hatinya sedikit tergerak oleh pemuda dihadapannya ini. Mungkin jika orang lain yang mengatakan semua itu adalah orang biasa, Ayah Park tentu tidak akan mempercayakan putrinya pada orang itu tapi pemuda didepannya ini adalah Jeon Khyle, anak yang tumbuh dengan sendok emas.
Pandangan Ayah Park tertuju pada Sean, "Bagaimana menurutmu?" tak peduli seberapa puasnya ia dengan pemuda Jeon ini, jika putrinya sendiri yang tidak menginginkannya, ia bisa apa?
Mata Jk seketika menatap Sean mendesak dan penuh tanya. Jk takut jikalau Sean akan menolaknya, atau memintanya untuk menunggu lagi.
Tepat ketika semua orang sedang menunggu Sean menjawab, ia meraih telapak tangan Jk dan menggenggamnya lembut, "Aku bersedia." mata Sean menatap Jk seraya tersenyum.
Thanks God, monolog Jk.
Hampir saja ia mati karena menahan nafasnya demi mendengar jawaban Sean dengan seksama dan ingin sekali ia menerkam Sean saat itu juga setelah mendengar jawaban itu, dan tentu tidak ia lakukan karena saat ini ia masih menjaga citranya untuk tidak berlaku seperti itu di depan calon mertuanya. Bukan, melainkan mertuanya!
Jika ini dirumahnya, tentu ia sudah jijingkrakan kesana kemari seperti anak perawan yang baru saja dilamar, padahal ia sendiri yang meminang anak orang. Sungguh ia sangat bahagia, tak menyangka Sean benar-benar menerima Jk didepan orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAI, MR JEON! - ROSEKOOK FANFICTION
Fanfiction🤍Fiksi Umum-Fiksi Penggemar-Adult Romance🤍 Description : Mengetahui kebenaran One night stand kekasihnya, membuat ia memutuskan hubungannya yang tengah merencanakan pernikahan. Seanne Park, berakhir membalas ONS kekasihnya itu dengan perbuatan yan...