37. Persuade

1.3K 292 153
                                    

Jk menatap nyalang pada pemandangan malam kota yang terletak di Sungai Manzanares di bagian tengah negara yang menggunakan enam bahasa resmi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jk menatap nyalang pada pemandangan malam kota yang terletak di Sungai Manzanares di bagian tengah negara yang menggunakan enam bahasa resmi ini.

Perasaannya sedang tidak baik-baik saja. Sifat posesif yang sepertinya bisa membunuhnya itu selalu menghantui, ia takut kehilangan Sean. Sepertinya ia harus disadarkan kembali bahwa Sean sudah menjadi miliknya secara utuh melalui pernikahan suci yang dilewati keduanya.

"Aku mencarimu," Sean datang memeluknya dari belakang. Seketika kemarahan tadi berangsur mereda, wanitanya tidak pernah memeluk seintens ini.

"Maaf," satu kata itu keluar dari bibir mungil Sean membuat suaminya memutar badannya berhadapan dengan sang istri.

"Tidak Sea, jangan lakukan itu-" Sean mengecup sekilas bibir suaminya.

"Aku tahu kau marah padaku, maaf membuatmu kesal hari ini. Tapi, bisakah kita lupakan semuanya yang telah terjadi? Aku hanya ingin bersenang-senang ditempat yang indah ini bersamamu-suamiku, tanpa ada sesuatu hal yang mengganggu. Aku hanya mencintaimu, sangat, kumohon jangan biarkan-"

Selanjutnya kata-kata yang akan keluar dari bibir istrinya itu diblokir oleh Jk dengan ciuman lembut penuh cinta.

"Aku mencintaimu, sangat," ucap Jk.

Jk pun menyentuh pipi Sean, menunduk sedikit untuk menciumnya. Keduanya mulai terbuai oleh hangatnya ciuman yang sama-sama mereka rindukan. Dan gerakan bibir keduanya seketika berubah semakin liar.

Punggung Sean sampai membentur dinding ruang kerja Jk sedangkan tangannya meremas-remas rambut suaminya. Ia juga dapat merasakan remasan di bokongnya sebelum Jk membuat tubuh Sean terduduk di atas meja kerja Jk.

Keduanya pun saling memandangi satu sama lain dengan napas terengah-engah.

Mengusap rambut Sean, Jk berkata,"Kita sebaiknya pergi sekarang."

"Kita akan pergi lagi?" Jk mengangguk lalu menurunkan Sean dari meja.

"Kemana?"

"Dating or honeymoon maybe," Jk mengangkat bahunya acuh lalu kembali menyatukan bibir mereka lembut, melumatnya penuh cinta. "Bersiaplah," titah Jk lalu ia pergi dari ruang kerjanya.

Benar juga, Jk cepat sekali jika dirayu seperti tadi. Sean tulus melakukan itu, bukan semata-mata agar Jk tak marah lagi padanya namun, ia memang sudah mencintai suaminya itu.

•••

Jk dan Roselle berpamitan saat Rolls-Royce Cullinan milik Jk terparkir rapi di halaman villa megah itu. Acara ini memang ingin mereka habiskan berdua saja sehingga mau tak mau Yugyeom-Asistennya akan tinggal di rumah itu sampai bosnya kembali lagi.

"Kau akan membawa kita kemana?" tanya Sean excited.

"Kau mau kemana, hm?"

"Tentu saja aku ingin keliling kota ini!"

HAI, MR JEON! - ROSEKOOK FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang