4

1.3K 163 18
                                    

06.30 kst

Taehyung dan jungkook sudah siap dengan seragam sekolah nya, tapi tidak dengan jimin yang baru saja selesai mandi. Sepertinya hari ini dia malas sekolah, dia tetap santai di tengah kesibukan kedua adik nya yang siap siap sekolah.

"Hyung kau ini lama sekali mandinya, benar benar seperti perempuan. Sudahlah aku tunggu di bawah saja" gerutu jungkook pada jimin yang baru keluar dari kamar mandi.

"Mm" sahut jimin dengan deheman.

Jungkook keluar kamar tanpa melihat jalan, sampai tidak sengaja menabrak seokjin yang baru saja masuk kamar untuk mandi dan bersiap ke sekolah setelah menyiapkan sarapan.

"Aigoo__, kalau jalan yang benar dong! benar benar menyebalkan" ketus  jungkook dan melewati seokjin begitu saja.

Seokjin melihat jungkook yang baru saja melewati nya.

"Bukankah dia yang menabrakku? kenapa dia yang marah?" ucap seokjin dan menghela nafas setelahnya.

Taehyung hanya menggeleng malas melihat seokjin, kemudian pergi menyusul jungkook. 

Seokjin langsung masuk ke kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian, setelah selesai mandi dia langsung duduk di ranjang  untuk memakai sepatu. Jimin yang sedang duduk di kasur bisa melihat sepatu seokjin yang menganga di bagian bawahnya. Terlihat sekali sepatu itu sudah sering di lem karena banyak sekali bekas lem yang kering dan tidak rapi di pinggiran sepatu. Jimin beranjak dari duduknya dan mengambil sesuatu di lemari nya.

"Kalau kau mau pakailah! kalau tidak mau buang saja!" 

Ucap  jimin sambil meletakan paper bag di depan seokjin dan pergi setelahnya. Seokjin dengan wajah bingung bergerak mengambil dan membuka paper bag di depan nya.

"Waah ini bagus sekali" ucap seokjin dengan mata berbinar setelah mengambil sepatu dari dalam paper bag yang jimin berikan. 

"Tapi kenapa dia memberikannya padaku? apa dia sengaja beli ini untuk ku? ah~sudahlah aku pakai saja,lagiankan dia bilang kalau aku suka pakai saja. Berarti ini memang untuk ku"

Seokjin bergegas memakai sepatu nya dan setelah selesai memakai sepatu seokjin keluar kamar untuk sarapan. Rasanya ingin sekali dia menghindar dari sarapan pagi ini karena dia tahu apa yang akan ayah nya katakan, tapi dia tidak bisa bersikap seperti itu jadi dia tetap pura pura tidak tahu.

Seokjin bersikap seperti biasa dan duduk di sebelah jimin.

"Terimakasih untuk sepatunya" bisik seokjin pada jimin.

"Jangan salah paham! aku memberikan sepatu itu karena kebesaran untuk ku" sahut jimin dengan ketus dan seokjin mengangguk.

"Begitu ya? tapi tetap saja terimakasih ya, aku suka" ucap seokjin dan tersenyum setelahnya.

"Mm" jawab jimin tanpa melihat seokjin sama sekali.

Seokjin hanya tersenyum mendengar jawaban jimin, dia tahu kalau jimin berbohong. Pasalnya dia pergi langsung untuk membeli sepatu nya, tapi bagaimana mungkin sepatu itu bisa ke besaran di kaki nya kalau bukan karena dia sengaja membelikan sepatu untuk seokjin.

Taehyung dan jungkook saling melihat, bahkan jungkook menunjuk seokjin dengan matanya dan taehyung mengangguk mengerti.

"Ayah" panggil taehyung pada woojin, membuat woojin yang sedang menikmati sarapan nya langsung menoleh ke arah nya.

"Iya, ada apa? " tanya woojin.

"Ayah tidak lupa kan dengan  janji ayah semalam?" tanya taehyung.

"Janji?" ulang woojin dan taehyung mengangguk, kemudian melirik seokjin yang sedang makan.

Kim seokjin diary ✅ ( Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang