35

1.1K 143 24
                                    

Seokjin dengan tidak tenang menunggu kabar woojin di kamar rawat nya, dia terus memegang erat ponsel dan berharap hoseok atau salah satu adik nya menghubungi nya untuk memberi tau keadaan woojin. 

Ya. seokjin tidak jadi pulang karena dia tidak mau meninggalkan woojin sampai dia tahu keadaan nya, makanya hoseok menyuruh seokjin untuk kembali dirawat di rumah sakit dan seokjin menyetujui nya.

Seokjin menoleh ke pintu yang baru saja terbuka..dia berharap itu hoseok, jimin atau taehyung yang datang, tapi ternyata bukan mereka yang datang. Seokjin langsung mencebikan bibir nya kecewa saat tau siapa yang masuk kedalam kamar. 

"Yak kenapa ekspresimu seperti itu, eoh? kau tidak suka kami datang?"tanya namjoon pura pura kesal.

Namjoon datang bersama yoongi di belakang nya, kemudian berjalan mendekati ranjang seokjin dan duduk di kursi yang sudah tersedia di sana.

"Bukan begitu,aku hanya sedang menunggu seokie hyung,jimin atau taehyung yang datang"-seokjin

"Kenapa?"-namjoon

"Ayah masuk rumah sakit dan aku sangat khawatir, aku ingin menunggu di UGD, tapi mereka melarangku dan menyuruhku istirahat disini" sahut seokjin dan menghela nafas dengan ekspresi cemberut.

"Bagus lah, kau memang seharusnya di sini daripada menunggunya di sana"-yoongi

"Kenapa?"-seokjin

"Sadar diri curut. kondisimu saja masih lemah seperti ini, mana bisa kau duduk dan berdiri lama lama. Dasar anak curut keras kepala"

Sahut yoongi dan mengusak rambut seokjin sampai rambut seokjin berantakan. Setelahnya dia pergi ke sofa dengan tawa kecil.

"Yak vampir menyebalkan, jangan merusak rambutku" kesal seokjin dan merapikan rambutnya yang berantakan. Sementara namjoon hanya tertawa melihat nya.

"Kau belum makan jin?"tanya namjoon yang melihat bubur di mangkok seokjin masih utuh di atas nakas.

"Aku tidak nafsu joon,aku hanya ingin tahu keadaan ayah ku sekarang. aku takut dia sakit parah dan pergi seperti ibu" Jawab seokjin dan namjoon hanya terkekeh getir mendengarnya.

"Lalu bagaimana dengan mu?apa kau hanya sakit demam biasa atau hanya sakit maag biasa?" namjoon melihat seokjin dengan mata berkaca kaca.

"kau juga sakit parah, kau tidak memikirkan kami yang selalu takut kehilangan mu? Kau hanya ~ "- namjoon

"Sudah lah joon, biarkan saja anak curut itu dengan pemikiran nya, dia memang tidak pernah peduli dengan kita,jadi biarkan saja dia." Ucap yoongi dan membuat seokjin terdiam membisu dengan ucapannya.

"Kita pulang ya jin, sepertinya percuma kita di sini" lanjut yoongi dan beranjak dari duduk nya, begitu juga dengan namjoon yang langsung menghampiri yoongi untuk pergi.

"Maafkan aku"ucap seokjin sambil melihat yoongi dan namjoon bergantian.

"Untuk apa kau minta maaf ?kau tidak salah apa apa, ayo joon kita pulang. biarkan seokjin istirahat dan~ "- yoongi

"Ku mohon jangan pergi yoon,joon. kalian sahabatku mana mungkin aku tidak peduli dengan kalian. Maafkan aku, kalau aku sering membuat kalian kesal dengan sifatku yang keras kepala, tapi tolong jangan diami aku, ku mohon. 

"Aku akan lakukan apapun asal kalian tidak marah padaku" ucap seokjin dengan wajah dan nada memelas sambil terus melihat kedua sahabatnya bergantian.

"Benarkah?"-yoongi

"Tentu saja, aku janji aku akan melakukan apapun asal kalian tidak marah padaku"- seokjin

"Kalau begitu makan dan habiskan bubur itu!" titah yoongi sambil menunjuk bubur yang ada di atas meja dengan matanya.

Kim seokjin diary ✅ ( Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang