Brak
Suara pintu yang di tutup kasar oleh hoseok membuat seokjin tersentak kaget.
"Hyung pelan pelan menutup pintunya, nanti pintu nya ru~ "- seokjin
"Diam!"
Hoseok melihat seokjin begitu serius sampai membuat seokjin merasa takut.
"Hyung kau ini kenapa?"tanya seokjin saat hoseok menatap nya dengan tajam
Hoseok tidak langsung menjawab, dia mencengkram bahu seokjin dan melihat wajah seokjin begitu dalam.
"Katakan padaku! kenapa kau menyembunyikan semuanya dari paman?" - hoseok
Seokjin yang merasa bingung dengan pertanyaan hoseok hanya memberikan tatapan bodoh tanpa menjawab.
"Berhenti menatapku seperti itu!katakan padaku kenapa kau menyembunyikan penyakitmu itu?" tanya hoseok dengan penekanan tanpa merubah ekspresinya.
seokjin langsung menelan salivanya dengan wajah terkejut mendengar pertanyaan hoseok.
"Hyung ka - kau ~ "- seokjin
"Ya aku mengetahuinya, paman yonjie sudah memberitahu semuanya padaku, kau lupa aku seorang dokter jin? Tidak akan ada yang dirahasiakan paman yonjie pada sesama dokter"
"sekarang jawab pertanyaan ku! kenapa kau menyembunyikan semua penderitaanmu sendirian jin?" tanya hoseok dengan air mata tertahan dan mencengkram bahu seokjin semakin kuat.
Seokjin menunduk karena tidak sanggup melihat air mata hoseok yang sudah mengalir di wajah nya.
"Maaf hyung" ucap seokjin dan membuat hoseok kesal mendengarnya.
"Kenapa kau selalu minta maaf saat aku bertanya padamu bodoh? Apa salahmu sampai kau harus minta maaf? Apa hanya kata maaf yang bisa kau berikan sebagai jawaban atas pertanyaan ku?"
Hoseok menghela nafas kasar dan mendongak untuk menahan air matanya agar tidak jatuh, kemudian kembali melihat seokjin.
"Kenapa kau memilih menderita sendirian? Kenapa kau hanya diam saja? KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHU PAMAN WOOJIN TENTANG PENYAKIT ~ "- hoseok
"KARENA AYAH BILANG AKU BUKAN ANAK NYA, ayah bilang aku hanya anak pungut hyung. Ayah juga bilang kalau dia tidak suka aku menghabiskan uang nya, ayah bahkan menyuruh ku berhenti untuk menjadi benalu di hidup nya hyung.
"Aku tahu penyakit ini akan menghabiskan banyak uang kalau diobati, jadi aku tidak mau menjadi beban ayah dengan penyakit ini hyung, untuk itu aku memilih diam dan menyembunyikan semuanya dari ayah.
"Entah sampai kapan aku bertahan dengan penyakit ini, entah sampai kapan penyakit ini akan menyiksaku, aku tidak peduli hyung, yang penting aku tidak membebani ayah dengan sakit ku.
"Aku lelah hyung, aku sangat lelah dengan hidup ku. Seandainya bunuh diri tidak dosa, aku pasti sudah melakukan nya sejak lama hyung, aku pasti sudah mengakhiri hidup ku yang sangat menyedihkan ini" ucap seokjin dan buru buru mengusap air mata nya yang sudah mengalir di pipi nya.
"Aku tidak butuh sembuh hyung, aku hanya butuh ayah. Aku merindukan ayah ku yang dulu, Aku merindukan keluarga ku yang dulu, aku ingin bahagia seperti dulu hyung. Tapi kenapa begitu sulit mendapatkan nya? aku ~ "- seokjin
"Hentikan omong kosong mu itu!bagaimana kau bisa mendapatkan apa yang kau inginkan kalau kau hanya diam saja? Cobalah untuk mengatakan tentang penyakitmu pada paman, aku yakin paman akan~ " -hoseok
"Tidak hyung, aku tidak mau di sayang hanya karena kasihan hyung, aku ingin ayah menyayangiku bukan karena penyakit sialan ini, aku ~ "- seokjin
"Sudah hentikan!" sela hoseok dan menarik seokjin ke pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim seokjin diary ✅ ( Terbit)
FanfictionIbu pernah bilang padaku "kalau kau tidak bisa menceritakan masalahmu pada siapapun, maka ceritakan dan tulis lah semua masalahmu pada buku diary, Karena buku adalah satu satu tempat yang bisa di percaya untuk menyimpan semua rahasiamu, selama kita...