Namjoon dan yoongi berlari dengan panik menuju ruang UGD, mereka membawa seokjin yang terkulai lemas tak sadarkan diri di punggung namjoon.
Ya. Mereka membawa seokjin ke rumah sakit karena saat keluar dari gudang, seokjin mengeluh sesak dan kembali tidak sadarkan diri, tanpa pikir panjang mereka langsung membawa seokjin ke rumah sakit.
"Hyung Tolong Seokjin, Cepat Hyung...!" pekik yoongi pada hoseok yang baru saja keluar dari ruang pasien rawat inap.
Hoseok yang melihat pun langsung berlari menghampiri mereka dan mengambil alih tubuh seokjin untuk di baringkan di brankar dan di bawa ke UGD dengan cepat.
"Kalian tunggu di sini saja nee! percayakan seokjin pada ku" ucap hoseok dan menutup pintu, membuat yoongi dan namjoon hanya pasrah dan berharap seokjin baik baik saja.
Di dalam, seokjin langsung di pasangkan masker oksigen dan tensimeter juga alat medis lain yang terhubung ke monitor.
"Paman, seokjin kritis" Ucap hoseok pada yonjie.
yonjie yang mengerti langsung melakukan pemeriksaan fisik pada seokjin.
"Seok, siapkan dua kantung darah! dia harus secepatnya di transfusi" titah yonjie setelah memeriksa konjungtiva seokjin.
Dengan cepat hoseok melakukan perintah yonjie dan langsung meminta perawat untuk menyiapkan dua kantong darah sesuai golongan darah seokjin. Hoseok langsung memasang infus di kedua lengan seokjin untuk persiapan transfusi darah dan pemberian cairan pada seokjin.
"Apa dia berkelahi?" tanya yonjie setelah melihat memar pada perut seokjin.
Hoseok yang penasaran langsung melihat perut seokjin. Benar saja, dia melihat beberapa memar di perut nya yang sangat dia yakini, itu adalah luka memar karena di pukul bukan memar karena penyakit nya.
"Apa yang terjadi padamu jin?"gumam hoseok dengan khawatir.
______ ooo _____
Namjoon dan yoongi sangat gelisah menunggu seokjin yang sedang di tangani, mereka selalu berdoa agar seokjin baik baik saja meskipun kenyataanya seokjin tidak baik baik saja.
Yoongi mengambil ponsel nya saat merasakan getaran di saku celananya.
Dia mengecek ponsel nya untuk melihat pesan yang masuk, Tapi dia mengernyit saat tidak ada notifikasi apapun di ponsel nya, kemudian yoongi mengambil ponsel lain di sakunya yang ternyata milik seokjin.Yoongi dengan mudah membuka ponsel seokjin yang memang tidak di beri kata sandi apapun.
Jangan pernah berani buka mulut untuk mengatakan pada siapapun tentang yang terjadi pada mu hari ini Atau Aku Akan Melakukan Lebih Dari Ini.
"Jungkook" gumam yoongi dengan menggertakan giginya sampai rahang nya mengeras saat melihat pengirim pesan yang tertera di ponsel seokjin adalah jungkook.
Yoongi menghela nafas untuk mengatur emosinya agar lebih tenang, kemudian berbalik pada namjoon.
"Joon tolong kau jaga seokjin! kabari aku kalau dia sudah selesai diperiksa. Aku akan pergi sebentar karena ada yang harus diurus" ucap yoongi dan langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari namjoon.
_____ ooo _____
Yoongi datang ke rumah keluarga kim dengan segala emosinya, dia langsung masuk begitu saja saat melihat pintunya tidak tertutup rapat.
jimin yang melihatnya pun langsung menghampirinya dan menanyakan keadaan seokjin, Tapi yoongi tidak menjawab, matanya hanya tertuju pada orang yang sedang asik bermain dengan ponsel nya.Yoongi hanya sibuk menatap jungkook dengan tatapan nyalang.
"Hyung ada apa?" tanya jimin pada yoongi yang tidak melepas pandangan nya dari jungkook.
Tanpa menjawab pertanyaan jimin, yoongi langsung berjalan menghampiri jungkook membuat jungkook yang melihatnya pun langsung berdiri dengan bingung.
"Ada apa hyung? kenapa kau melihatku seperti i~ "- jungkook
Bugh
"Brengsek kau" ucap yoongi dan mencengkram baju jungkook dengan segala emosinya.
"Hyung apa yang kau lakukan?kenapa kau memukul jungkook seperti itu?memang nya apa salah ~ "- jimin
"DIAM!" sentak yoongi membuat jimin dan taehyung langsung tidak berani berkutik sedikit pun.
"Katakan padaku! Apa Yang Kau Lakukan Pada Seokjin Di Dalam Gudang?" pekik yoongi dengan tangan yang terus mencengkram kerah baju jungkook.
"Apa maksud mu hyung? aku tidak mengerti apa yang kau katakan, aku benar benar ~ "- jungkook
"Berhenti Bersikap Bodoh Brengsek!"- yoongi
Bugh
Lagi, yoongi memukul jungkook sampai membuatnya terjatuh ke lantai dengan luka robek di sudut bibirnya.
"Kau masih tidak mau mengaku? kalau begitu jelaskan tentang ini!"ucap yoongi dan menunjukan ponsel seokjin pada jungkook yang terdapat pesan darinya.
Jelas saja itu membuat jungkook terdiam, dia terus melihat ponsel seokjin yang ada pada yoongi dengan tatapan bingung.
"Kau bingung kenapa ponsel nya ada padaku, eoh? kau tahu, karena perbuatanmu Seokjin Hampir Mati Brengsek.
"Kalau sampai terjadi sesuatu padanya, aku tidak akan segan segan menyakitimu Kim Jungkook" ancam yoongi dan pergi dari sana begitu saja.
Setelah kepergian yoongi, jimin mendekati jungkook dan membantunya berdiri, setelahnya dia menatap jungkook dengan tajam.
"Katakan padaku kookie! apa yang kau lakukan pada jin hyung?" tanya jimin dengan suara dingin.
Jungkook hanya menunduk, dia tidak berani melihat jimin, matanya melirik taehyung yang hanya diam melihat nya.
"Jawab Kim Jungkook! Apa Yang Sudah Kau Lakukan Pada Jin Hyung..?"sentak jimin membuat jungkook dan taehyung tersentak kaget.
Seumur hidupnya, ini adalah pertama kalinya jimin membentaknya seperti itu dan semua itu hanya karena seokjin.
"Aku__ "- jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim seokjin diary ✅ ( Terbit)
FanfictionIbu pernah bilang padaku "kalau kau tidak bisa menceritakan masalahmu pada siapapun, maka ceritakan dan tulis lah semua masalahmu pada buku diary, Karena buku adalah satu satu tempat yang bisa di percaya untuk menyimpan semua rahasiamu, selama kita...