Dokter yonjie atau dr.min yonjie sedang berada di kamar jungkook untuk melakukan pemeriksaan padanya. Dr.min adalah dokter pribadi keluarga kim, selain itu dia adalah sahabat baik woojin dan juga mendiang istrinya jieun.
Dr.min juga adalah ayah dari sahabat seokjin, min yoongi. Selama yonjie memeriksa jungkook, woojin hanya duduk diam dengan lamunan nya . Apa aku terlalu keras memukulnya? kenapa dia sampai mimisan seperti itu?" yonjie menghela nafas.
"Anak itu sebenarnya kenapa sih?" fikir woojin dalam diam nya.
"Apa yang kau pikirkan kim?" tanya yonjie sambil menepuk bahu woojin, jelas saja itu membuat woojin tersadar dari lamunan nya.
"Astaga kau mengagetkanku min" sahut woojin sambil mengusap dadanya.
"Dari tadi aku lihat kau melamun,apa yang kau pikirkan?" tanya yonjie dan duduk di samping nya.
"Tidak ada, aku hanya terlalu khawatir dengan keadaan jungkook" bohong woojin
"Tenanglah tidak usah khawatir! jungkook baik baik saja, hanya mengalami memar sedikit dan tidak ada luka yang mengkhawatirkan" jelas yonjie sambil memasukan alat medisnya ke dalam tas.
"Syukurlah, aku benar-benar khawatir" ucap woojin dan bernafas lega.
"Oh ya kim, dimana seokjin?aku tidak melihat nya sejak" Tanya yonjie.
"Mungkin ada di bawah, tadi aku sempat memarahinya karena masalah tadi" jawab woojin.
"Kenapa kau memarahi nya?" tanya yonjie
"Taehyung bilang seokjin yang menyebabkan jungkook jatuh, jadi ya aku langsung emosi dan memarahi nya" jelas woojin
"Jangan terlalu keras padanya kim! biar bagaimanapun dia anakmu juga" tegur yonjie dan woojin hanya berdehem sebagai jawaban.
"Baiklah aku akan turun kebawah menemui nya, aku merindukan nya" lanjut yonjie dan pergi meninggalkan woojin bersama taehyung di kamar.
______ ooo _______
Yonjie turun dari tangga dan melihat seokjin yang sedang membawa nampan berisi cemilan dan minuman.
"Apa yang sedang kau lakukan jin" tanya yonjie.
"Paman, kau mengagetkan ku" ucap seokjin dan tersenyum pada yonjie.
"Ini aku membawakan minuman dan cemilan untuk mu, paman" lanjut seokjin, kemudian meletakkan makanannya di atas meja.
Yonjie mengangguk, kemudian duduk di sofa.
"Terimakasih jin, paman memang haus" ucap yonjie dan langsung meminum jus yang di buat seokjin. Setelah nya yonjie kembali melihat seokjin.
"kemari lah jin!" titah yonjie sambil menepuk tempat kosong di samping nya, dengan senang seokjin duduk di samping yonjie.
"Apa yoongi tidak memberi tau mu untuk menemui ku?" tanya yonjie
"Sudah paman, hanya saja aku yang tidak mau datang" sahut seokjin.
"Kenapa?" Tanya yonjie.
"Karena aku baik baik saja paman, jadi aku fikir aku tidak perlu datang menemuimu" jawab seokjin.
"Kau bohong, bahkan hanya melihatmu saja paman sudah tahu kau pasti habis kambuh kan? kau juga habis mimisan. benar?"
Yonjie melihat seokjin menunggu jawaban darinya.
"Dari mana paman bisa tau?" bingung seokjin.
"Bajumu " jawab yonjie.
Seokjin langsung menunduk dan melihat kaos yang dia pakai, dia tersenyum bodoh saat melihat bercak darah di bagian dada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim seokjin diary ✅ ( Terbit)
FanfictionIbu pernah bilang padaku "kalau kau tidak bisa menceritakan masalahmu pada siapapun, maka ceritakan dan tulis lah semua masalahmu pada buku diary, Karena buku adalah satu satu tempat yang bisa di percaya untuk menyimpan semua rahasiamu, selama kita...