Aku baik baik saja,aku kuat dan aku tidak cengeng. bohong, semua itu bohong. Aku tidak baik baik saja,aku lemah,aku takut dan aku cengeng.Tapi aku tidak bisa mengatakan semua itu karena aku tidak mau membuat orang orang yang ku sayang sedih karena harus melihat sisi lemah dan sisi gelap ku.
Aku hanya ingin mereka tahu sisi ku yang kuat dan ceria, meskipun sebenarnya aku takut bahkan sangat takut. Aku takut aku akan pergi tanpa mendapat kebahagiaan, aku juga takut berpisah dengan teman teman ku.
Yoongi, namjoon,aku takut berpisah dengan kalian,aku takut tidak bisa lagi belajar,bermain dan kuliah bersama kalian nantinya..Aku takut yoongi, aku takut namjoon. Jujur aku masih ingin bermain bersama kalian, aku ingin kuliah dan jadi dokter bersama kalian
Tapi nyatanya penyakit ini menghalangi semuanya, aku tahu semua yang seokie hyung dan paman yonjie bilang itu hanya omong kosong..Aku akan sembuh, aku akan hidup, aku akan baik baik saja. bohong, semua itu bohong karena pada akhirnya aku akan mati juga karena penyakit ini.
Yoon, joon. Aku takut dan sangat takut, tolong jangan pernah meninggalkanku di saat saat terakhir ku ya. aku butuh kalian baik sekarang, nanti dan selamanya. Aah tidak selamanya,tapi hanya sampai aku menutup mata dan tidak akan pernah bisa melihat kalian lagi.
Jangan lupakan aku ya yoongi, jangan lupakan aku ya namjoon, walaupun aku menyebalkan tapi aku tetap sahabat kalian kan? Aku menyayangi kalian teman ku, sahabatku dan saudaraku min yoongi dan kim namjoon.
"Brengsek kau jin, pembohong, kau menutupi semua kesedihan mu pada kami dengan senyum bodoh mu itu.
"Bukankah sudah ku bilang.kalau sakit bilang sakit, tapi kenapa kau masih saja menyembunyikan semuanya?
"Memangnya kau pikir siapa yang akan melupakan mu,eoh? siapa yang akan meninggalkan mu saat kau susah?
"Tidak akan pernah, hal itu tidak akan pernah kami lakukan jin karena kami adalah sahabatmu.
"Bukan sahabat, tapi kami adalah saudaramu" ucap yoongi yang sudah menangis setelah membaca buku diary yang seokjin tulis.
Ya. Saat seokjin sedang menulis buku diary nya, yoongi sedang pergi ke toilet dan saat yoongi kembali Seokjin sudah tidur dengan posisi buku masih terbuka, dengan jelas yoongi bisa membaca apa yang baru saja seokjin tulis.
Yoogi perlahan bergerak menyisir rambut seokjin dengan jarinya, dia menarik nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan untuk mengontrol emosinya agar tidak terisak,
Saat lagi lagi dia harus melihat rambut seokjin yang ikut terbawa oleh jarinya.
Dengan tangan mengepal Yoongi memukul dadanya yang terasa sesak karena menahan suara nya agar tidak keluar saat menangis.
Perlahan yoongi melihat namjoon yang juga sedang melihat nya dengan mata berkaca kaca.
Yoongi menunjukan rambut seokjin yang ada di tangan nya pada namjoon sambil menangis, sementara Namjoon mendongakkan kepalanya keatas.setelah melihat apa yang yoongi tunjukan. Air matanya tetap saja mengalir meskipun dia menahan nya, tapi dengan cepat dia langsung menghapus air matanya.
Namjoon beranjak dari duduk nya untuk pindah dan duduk di depan seokjin. setelahnya dia mengeluarkan ponsel nya dan mengambil foto seokjin yang sedang tertidur dengan nyenyak di atas buku yang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim seokjin diary ✅ ( Terbit)
FanfictionIbu pernah bilang padaku "kalau kau tidak bisa menceritakan masalahmu pada siapapun, maka ceritakan dan tulis lah semua masalahmu pada buku diary, Karena buku adalah satu satu tempat yang bisa di percaya untuk menyimpan semua rahasiamu, selama kita...