21

1.1K 142 9
                                    

Yoongi dan namjoon berlarian ke sana ke sini mengitari sekolah hanya untuk mencari seokjin, pasalnya seokjin hanya bilang mau ke toilet saat jam istirahat, tapi sampai waktu pulang sekolah pun seokjin masih belum juga kembali 

Jelas saja itu membuat namjoon dan yoongi khawatir sekaligus panik,yang mereka pikirkan hanya satu, seokjin kambuh dan tidak ada yang mengetahuinya. 

Yoongi bertanya pada taehyung dan jimin tapi mereka juga tidak tahu, jimin yang memang peduli pun ikut khawatir, tapi karena mobil jemputan mereka sudah datang jimin terpaksa tidak ikut mencari agar kedua saudaranya tidak kesal dengan nya.

Hal itu pun di maklumi oleh namjoon dan yoongi, mereka terus mencari dan berhenti di sekitar gudang yang sudah tidak terpakai. 

"Sudahlah kita pergi saja, tidak mungkin seokjin ada di sini" - yoongi.

"Kita coba cari dulu saja, siapa tahu dia ada di sekitar sini. Kau tahu kan kucing saat sakit akan bersembunyi dari keramaian

"Begitupun dengan seokjin, aku yakin dia pasti menghindari orang saat kambuh"- namjoon

"Astaga…apa kau pikir dia itu kucing?walaupun dia bersembunyi,tidak mungkin dia bersembunyi di dalam gudang yang tidak terpakai begini.

"Lagian dia itu penakut, mana berani dia ke sini sendirian"- yoongi

"Coba cari dulu saja, entah kenapa perasaan ku tidak enak saat melihat gudang ini" sahut namjoon sambil terus berjalan mendekati gudang. 

Yoongi pun dengan malas mengikuti namjoon di belakang nya, menurut nya itu adalah hal yang sia sia karena dia yakin seokjin tidak mungkin ada di dalam.

Namjoon mengambil ponselnya untuk menelpon seokjin sambil terus melangkah, sampai akhirnya namjoon menghentikan langkah nya begitupun dengan yoongi. mereka saling melihat saat mendengar deringan suara ponsel yang mereka kenal.

"Seokjin"gumam yoongi dan langsung mempercepat langkah nya mengikuti sumber suara.

Langkah yoongi terhenti melihat salah satu pintu gudang yang tidak di kunci, dia mendekatkan telinganya pada pintu itu. Matanya membulat saat suara dering itu semakin jelas dia dengar, tanpa ragu yoongi langsung membuka pintu gudang itu dengan kasar.

"Seokjin.."pekik yoongi saat melihat seokjin yang tidak sadarkan diri dengan posisi tengkurap dan bertelanjang dada.

Dengan cepat yoongi dan namjoon mendekati nya. yoongi langsung memangku seokjin yang sudah terlihat pasi, tubuhnya terasa dingin dengan darah yang mengering di sekitar hidung dan mulut nya.

Namjoon dengan cepat mengambil baju seokjin yang tergeletak tak jauh darinya dan langsung memakaikannya pada seokjin tanpa mengancingnya.

"Jin bangun! hei apa yang terjadi padamu, eoh? kenapa kau bisa ada disini? siapa yang melakukan ini padamu?

"Katakan Siapa Yang Membuatmu Seperti Ini Jin..?" yoongi terus menepuk pipi dan mengguncang tubuh seokjin untuk menyadarkan nya, tapi seokjin tetap tidak sadar juga.

"Yoon seokjin tidak bernafas" ucap namjoon saat menyadari tidak ada pergerakan dada dari seokjin, jelas saja itu membuat yoongi semakin panik.

"Apa maksudmu joon?"  Yoongi melihat dada seokjin dan juga menempelkan jari nya pada hidung seokjin, benar saja dia tidak merasakan nafas seokjin.

"Tidak mungkin,jangan bercanda jin! 

Kau Ini Kenapa?Jangan Membuat Ku Takut Brengsek" pekik yoongi dengan suara gemetar dan nafas yang memburu. 

Namjoon mengambil alih seokjin dari yoongi, dengan hati hati dia meletakan tubuh seokjin kembali ke lantai dengan posisi terlentang.

"Bangunlah Jin! ku mohon buka matamu!"ucap namjoon sambil menekan dada seokjin, dia terus melakukan penekanan pada dada seokjin dengan air mata yang mulai mengalir. ya, namjoon mulai menangis tanpa isakan.

Kim seokjin diary ✅ ( Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang