heart carving CHANBAEK (GS) [END]

part 2

Tugas sang bulan sudah digantikan oleh sang matahari, menyinari bumi dengan cahaya terangnya.

saat ini baekhyun tengah bersiap-siap untuk pergi ketempat dimana ia belajar, saat ini baekhyun tengah memakai makeup untuk menutupi wajah lebamnya. ia tak ingin wajah lebamnya dilihat orang lain.

setelah dirasa siap baekhyun menatap pantulan dirinya sedikit lama pada cermin lalu menerbitkan senyum palsunya guna menutupi kerapuhan yang ia miliki.

“kau kuat baekhyun, fighting!” kata baekhyun menguatkan dirinya sendiri.

Setelah cukup baekhyun menyambar tas sekolahnya lalu segera pergi dari rumahnya sebelum ayahnya bangun dan melarangnya untuk bersekolah.

baekhyun menunggu dihalte bus untuk menunggu bus yang akan membawanya pada tempat tujuan.

saat bus datang dengan cepat baekhyun memasuki bus itu dan memposisikan duduknya dikursi bus dengan nyaman.

ia menatap keluar kaca jendela bus, memejamkan mata dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajah cantik yang dipenuhi lebam.

“eomma,baekhyun merindukan eomma”

Setengah jam lamanya akhirnya bus itu berhenti ditempat tujuan baekhyun, baekhyun menuruni bus itu dan berjalan dengan langkah santainya menuju kelas yang menjadi tempatnya ia belajar.

“baekhyun!”

“astaga lisa kau membuatku terkejut” kata baekhyun mengusap dadanya.

“ah miane hehe”

“ada apa?” tanya baekhyun.

“emm itu emm”

“ah ya ya aku mengerti, ini” baekhyun memberikan buku tugasnya pada lisa, itu adalah hal yang wajar bagi baekhyun.

“kau terbaik!” kata lisa lalu pergi ketempat duduknya untuk menyalin tugas.

“baek, katanya kau mencari tempat kerja paruh waktu?”

“ah iya sooya, ada apa?”

“ini, aku ada informasi. kau pintar bukan?  ada membutuhkan jasa ajar untuk anaknya” kata sooya memberi tahu.

“ah benarkah? em tidak buruk nanti sepulang sekolah aku akan pergi kesana” kata baekhyun.

“mau ku antarkan?” tawar sooya

“tidak usah, aku akan pergi sendiri”

“kau pasti bisa baekhyun!fighting!” kata sooya memberikan semangat.

“terima kasih sooya”

~~~

#jam istirahat

Jika semua siswa siswi akan pergi kekantin saat jam istirahat, berbeda dengan baekhyun. ia akan pergi ketaman sekolah yang tak banyak dikunjungi. ia menikmati suasana taman yang menenangkan.

baekhyun hanya mendudukan diri dan menatap sekeliling nya, ia bukanlah seseorang yang bergantung dengan ponsel. ia hanya seseorang yang lebih menikmati suasana dari pada ponsel.

“kau sendiri disini?” kata seseorang tiba-tiba mendudukan diri disebelah baekhyun

baekhyun menatap bingung seseorang laki-laki yang tak ia kenal,baju seragam yang tak aturan.

“hei aku bertanya padamu, kau sendirian?” tanya nya sekali lagi.

“memangnya kau lihat aku disini dengan siapa?” kata baekhyun.

“ah ya kau benar, kau sendirian” kata seseorang itu terkikik.

“kenalkan, aku chanyeol siswa baru disini” katanya memperkenalkan dan mengangkat tangannya guna untuk menjabat.

“baekhyun” kata baekhyun tanpa membalas jabatan itu.

“awh shh” rintih baekhyun saat luka lebam nya dipegang oleh chanyeol.

“bagaimana bisa wajahmu luka? walaupun kau berusaha menutupi luka mu dengan make up, tapi aku masih bisa melihatnya” kata chanyeol.

“tidak apa-apa”

“tapi wajahmu penuh dengan lebam”

“oh tuan, itu bukan urusan anda” kata baekhyun malas.

“apapun yang berhubungan denganmu itu urusanku” kata chanyeol tiba-tiba dan berhasil membuat baekhyun menoleh bingung.

“apa maksudmu?” tanya baekhyun mengernyitkan dahi.

“apapun yang terjadi padamu itu adalah urusanku juga” kata chanyeol.

“memangnya kau siapaku?” tanya baekhyun.

“em,kekasih?“ kata chanyeol.

“jangan mengada-ngada tuan, aku saja tak mengenalmu” kata baekhyun malas.

“aku chanyeol” kata chanyeol kembali memperkenalkan.

“aku tau namamu, tidak usah diberi tahu lagi” kata baekhyun.

“katanya kau tak mengenalku? itu kau tau. kau mengenalku”

Baekhyun pun memutar bola matanya malas, ia tak habis pikir pada laki-laki disebelahnya ini.

“jangan memutar bola matamu, nanti kalau lepas bagaimana?”

“biarkan saja, itu mungkin lebih baik dari pada melihat anda tuan” kata baekhyun kesal lalu pergi dari sana.

“Mengodanya sepertinya akan menjadi hobi baruku” kata chanyeol terkikik.