part 15

829 61 0
                                    

Baekhyun masih merasakan rasa malunya,sedari tadi ia menatap keluar jendela untuk mengalihkan wajahnya yang memerah.

sedangkan chanyeol sedari tadi terus menahan tawanya,baekhyun sangat mengemaskan.

sesampainya disekolah baekhyun menurunkan diri terlebih dahulu, ia berjalan dengan langkah sedikit cepat untuk segera sampai dikelasnya.

"baek tumben sekali kau baru datang, untung kau tidak telat" kata sooya.

sedangkan baekhyun langsung menelungkupkan tanganya dan menyembunyikan wajahnya, ia masih merasa malu sekali.

"hei kau kenapa?" tanya lisa terheran.

"tidak" jawab baekhyun singkat.

sooya dan lisa pun terus bertanya kepada baekhyun kenapa dan ada apa, pertanyaan yang sama terus terlempar sampai-samapi baekhyun marah.

namun lisa dan sooya hanya terkikik, mereka suka sekali mengoda baekhyun.

skip

jam pulang sekolah tiba, saat ini luhan,chanyeol juga baekhyun tengah perjalanan pulang mengantarkan luhan lalu keapartemen chanyeol.

selesai mengantar luhan chanyeol segera mengarahkan setir kearah apartemenya.

sesampainya mereka segera turun dari mobil dan berjalan masuk keapartemen milik chanyeol, baekhyun merasa lemas.

saat sudah didalam kamar, baekhyun langsung merebahkan diri diranjang,melempar tas nya asal.

chanyeol yang baru masuk kamar pun mengambil tas baekhyun dan meletakan pada tempat penyimpanan tas.

"mandilah" suruh chanyeol.

"sebentar, aku lelah"

"mandilah nanti lelahmu hilang" kata chanyeol

"ah baiklah-baiklah"

baekhyun pun langsung memasuki kamar mandi dan segera membersihkan tubuh nya yang terasa lengket.

sedangkan chanyeol juga mandi dikamar mandi yang lain, selesai mandi chanyeol segera kedapur untuk memasak sesuatu sembari menunggu baekhyun selesai mandi.

"kau membuat apa?" tanya baekhyun yang tiba-tiba datang.

"hanya ramyeon"

baekhyun pun mendekat dan melihat ramyeon yang tengah chanyeol masak.

sembali terus melihat baekhyun meyandarkan kepalanya pada lengan chanyeol.

"kenapa kau malah disini? duduklah" kata chanyeol

"tidak mau"

"sebentar lagi selesai"

"biarkan aku disini"

"kenapa?" tanya chanyeol

"aku suka dirimu"

"ben-"

"saat masak" sambung baekhyun.

chanyeol pun melongo lalu ia mematikan kompornya dan berkacak pinggang kearah baekhyun yang tengah menatapnya lucu.

"mengapa dimatikan? itu belum matang" tanya baekhyun.

tiba-tiba chanyeol mengendong baekhyun dan ia dudukan dimeja dapur.

"sialan kau mengendong seenaknya" kata baekhyun kesal

chanyeol pun menghadap baekhyun lalu menatap baekhyun lekat, tanganya ia tumpu disisi kanan dan kiri tempat baekhyun mendudukan diri.

"me-menyingkirlah" kata baekhyun tergugup karena jarak mereka sangat dekat.

"tidak" kata chanyeol dengan suara seraknya.

baekhyun semakin tergugup melihat chanyeol semakin mendekatkan wajahnya dan-mencium bibirnya.

baekhyun terdiam karena terkejut, ia membeku saat merasakan benda lunak terus menyesap bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


baekhyun terdiam karena terkejut, ia membeku saat merasakan benda lunak terus menyesap bibirnya.

chanyeol yang melakukan itupun menelusupkan tanganya pada punggung baekhyun.

dan karena itu baekhyun sempat protes namun dengan gesit chanyeol menelusupkan lidahnya dan menjelajahi.

dirasa baekhyun mulai kehabisan nafas, baekhyun memukul punggung chanyeol guna memberi tahu.

"hah...hahh...hahh KAU GILA BRENGSEK!? APA YANG KAU LAKUKAN! ITU FIRST KISS KU K*P*RAT!" teriak baekhyun.

sedangkan chanyeol hanya menatap baekhyun lekat dan tersenyum, baginya melihat baekhyun marah adalah sebuah hal lucu.

"Minggir kau aku tidak mau makan" kata baekhyun mendorong tubuh chanyeol dan segera berjalan memasuki kamar.

"sial sial sial, chanyeol sialan"

tidak lama chanyeol pun menyusul dan menarik selimut yang menutupi tubuh kecil baekhyun.

"sudah matang, ayo makan" kata chanyeol namun tak mendapatkan jawaban.

"maafkan aku" kata chanyeol lagi.

"maaf katamu!? tidak mau kau sudah mengambil first kiss ku!" kata baekhyun lalu kembali menarik selimut.

chanyeol yang tabiatnya suka mengoda pun ikut menelusupkan diri kedalam selimut, lalu membawa tubuh baekhyun kedalam pelukanya.

"yakk! pergi kau"

baekhyun memberontak dengan keras, namun tenaganya kalah kuat.

"makan atau tetap seperti ini?" tanya chanyeol

sejujurnya sedari tadi jantung baekhyun berpacu cepat, ia lebih memilih kekamar agar chanyeol tak mendengar detak jantungnya yang sudah seperti musik.

"tenanglah, jantungmu berdetak dengan cepat" kata chanyeol terkikik.

dengan keras baekhyun seger mendorong tubuh chanyeol dan meloloskan diri lalu menuju kemeja makan untuk memakan ramen yang sudah tersedia dengan perasaan dongkol.

heart carving CHANBAEK (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang