Bohong jika kai mengatakan ia tidak akan memberi pelajaran pada chanyeol, karena saat ini kai tengah memberikan pukulan-pukulan mentah pada chanyeol.
“BERENGSEK”
bugh bugh
“BAJINGAN!”
bugh bugh
“LAKI-LAKI TAK BERTANGGUNG JAWAB”
bugh bugh
Chanyeol pun segera mendorong tubuh kai, lalu balik memberikan pukulanya.
“apa maksudmu berengsek!”
“Bodoh! kau bodoh yeol!”
“dimana otakmu! tak seharusnya kau memperlakukan hal ini pada adikku!”
“adik? adik siapa yang kau maksud!?” tanya chanyeol mengusap sudut bibirnya yang berdarah.
“baekhyun! kau sudah menghamilinya dan menyakitinya! membiarkan dia hidup mengurusi darah dagingmu sendirian!”
“baekhyun? adikmu?” kata chanyeol bingung.
“ya, baekhyun adikku! dan kau sudah menyakitinya BERENGSEK”
“AKU TAK TAU JIKA BAEKHYUN HAMIL!” teriak chanyeol.
“memangnya jika dia mengatakan padamu apa kau akan bertanggung jawab?” tanya kai.
“aku akan memberikan uang untuknya setiap hari”
“KAPARAT!”
bugh bugh
kai kembali memukuli chanyeol.
“ADIKKU TAK BUTUH UANGMU! ADIKKU BUTUH TANGGUNG JAWABMU BERENGSEK!” teriak kai
“Kenapa disini semua menyalahkanku? bahkan aku tak tau jika baekhyun hamil anakku! baekhyun yang bersalah karena tak memberi tahuku!” kata chanyeol membela diri sendiri.
“tapi kau juga tak akan mau bertanggung jawab kan?”
“aku sudah memiliki tunangan asal kau tak lupa” kata chanyeol
“DAN KAU SUDAH MEMILIKI ANAK ASAL KAU TAU!” kata kai.
“tanggung jawab atau kau akan kuberi pelajaran yang berat!” kata kai menunjuk didada chanyeol.
“Kau!” tambah kai menujuk kearah wajah chanyeol dan
“bajingan” dengan mengacungkan jari tengahnya lalu pergi dari sana.
chanyeol terdiam, mengusap darah diujung bibirnya yang terluka.
~~~
semenjak kejadian bertemu dengan kai ditaman baekhyun diminta kai untuk tinggal dirumahnya, baekhyun sempat menolak tapi kai terus memaksa hingga akhirnya baekhyun mau tinggal bersama kai.
tok tok
“boleh aku masuk?” tanya kai pada baekhyun yang sedang menidurkan yuan dalam gendonganya.
“masuk saja oppa”
kai mendudukan diri disebelah baekhyun, menatap lama wajah yuan yang tertidur pulas.
“maaf…” kata kai tiba-tiba
Baekhyun mengernyit bingung.
“untuk apa?” tanya baekhyun
“tadi oppa bertemu chanyeol…”
“oppa…apa yang kau lakukan?”
“hanya menghajarnya” jawab kai
“oppa! baekhyun sudah bilang jangan! jadi chanyeol sudah tau?”
“hm, dia juga sudah tau dari orang tuanya”
“bagaimana bisa? sooya sudah menutupi semua”
“koneksi sooya tak bisa menghalangi koneksi tuan suho, berbeda dengan chanyeol yang memang masih belum bisa melebihi”
“aku tak paham tentang itu, dan aku tak banyak mengharapkan chanyeol jika chanyeol saja tak mengharapkanku” kata baekhyun menatap wajah pulas yuan.
“chanyeol juga sudah tak bisa pergi atau melanjutkan hubunganya dengan jisoo, tuan suho sudah mengurus semua jadi kau bisa merawat yuan bersama chanyeol” kata kai
“oppa…”
“chanyeol akan kesini besok pagi”
Baekhyun hanya terdiam,ia tak tau harus bahagia atau sedih. ini rumit baginya.
~~~
#esok hari
Baekhyun sedari tadi mondar mandir didalam kamarnya, entah ia merasa tak tenang.
hingga suara mobil memasuki pelataran rumahnya terdengar, baekhyun langsung mengintipnya dari balik jendela kamarnya. menatap kearah bawah.
terlihat chanyeol keluar dari mobilnya bersama kedua orang tuanya dan luhan, jantung baekhyun semakin tak beraturan.
“ah astagaaa kenapa harus dengan mommy dan daddy juga? ah bisa mati aku”
tok tok
baekhyun yang sedang dilanda kecemasan pun menoleh terkaget.
“ah maaf membuatmu terkejut, chanyeol dan keluarganya sudah datang. ayo turun” kata kai
“y-ya s-sebentar, y-yuan b-bagaimana?” tanya Baekhyun menatap yuan yang tengah tertidur pulas.
“halo baekhyun” tiba-tiba saja luhan datang, menongolkan kepalanya dari cela pintu yang tak tertutupi oleh badan kai.
tanpa izin luhan masuk kedalam memeluk baekhyun.
“aku rindu sekali padamu asal kau tau” kata luhan
“y-ya” hanya itu yang baekhyun jawab, ia takut sekali.
“itu ponakanku?” tanya luhan yang dijawab anggukan ragu oleh baekhyun.
luhan pun mendekat lalu menoel-noel pipi gembul yuan.
“wahh kenapa mirip sekali dengan siberengsek itu?”
engg oekkk ooeekk
luhan yang terkejut pun langsung menjauhkan diri mengigit jarinya takut.
baekhyun langsung mengendong sang anak dan segera menenangkan sang anak.
sedakan kai hanya terkikik.
“maaf…” kata luhan merasa bersalah
“tak apa, dia tak suka jika ada seseorang yang menjelek-jelekan daddynya”
“benarkah? wahh dia tak tau saja jika menghujat oppa adalah perbuatan yang menyejukan hati” kata luhan
“ayo turun, yuan juga sudah bangun bawa kebawah sekalian” kata kai
baekhyun kembali terdiam lalu mengangguk pelan mengikuti langkah kai dari belakang menuju kebawah untuk bertemu…chanyeol…
![](https://img.wattpad.com/cover/267133066-288-k133779.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
heart carving CHANBAEK (GS) [END]
Fanfictionaku akan mengukir kisah dari kehidupan abu-abu hingga berganti warna seperti pelangi -baekhyun Cinta abadi? semua akan datang jika pembawanya adalah orang yang tepat -chanyeol