heart carving CHANBAEK (GS) [END]

part 16

hari,minggu,bulan telah berlalu. kini bertepatan tiga bulan sudah chanyeol dan baekhyun tinggal bersama.

orang tua chanyeol sudah mengetahui akan itu semua, dan mereka tak mempermasalahkan asal tidak terlewat batas.

perasaan mulai tumbuh dihati baekhyun,tentu saja tidak mungkin setiap jam hari mereka bersama tapi tak ada perasaan apapun tumbuh.

apalagi sikap chanyeol sangat manis pada baekhyun, apapun yang baekhyun mau chanyeol menurutinya.

Apakah kalian percaya jika baekhyun dan chanyeol tak melakukan apapun? jangan percaya!

bahkan mereka pernah melakukan saling sentuh dan chanyeol lah yang mengambil keperawanan baekhyun, dan hal itu mereka sembunyikan rapat-rapat tak ingin siapapun tau.

mereka melakukan itu saat tengah merayakan hari kelulusan, meminum bersama diapartmen chanyeol dan ya! hal itu pun terjadi.

“baekhyun!” panggil chanyeol mencari-cari baekhyun.

“ada apa chan” kata baekhyun.

“temani aku berbelanja, akan ada tamu yang datang kesini” kata chanyeol mengambil hoodienya dan memakaikan pada baekhyun.

“siapa?” tanya baekhyun bingung.

“seseorang, sudah ayo cepat ini keburu malam”

mereka pun berangkat kearah supermarket untuk berbelanja bahan-bahan yang akan mereka masak dan mereka butuhkan.

“chan aku lelah” kata baekhyun merengek.

“lelah? bahkan kita baru mendapatkan dua bahan saja kau sudah lelah?” tanya chanyeol terheran.

“tak tau, aku ingin duduk” kata baekhyun merengek.

“ah baiklah-baiklah, kau duduklah aku yang akan mencari bahan-bahanya”

baekhyun pun mengangguk lalu mendudukan diri dikursi dekat sana yang sudah tersedia, baekhyun meluruskan kakinya dan mengamati chanyeol yang tengah memilih-milih bahan makanan.

cukup lama menunggu.

atensi baekhyun tiba-tiba tertarik pada sebuah baju bayi perempuan, lucu sekali.

“cantik sekali” kata baekhyun tersenyum.

“apa yang kau lihat baek?” tanya chanyeoo yang tiba-tiba.

“ah lihatlah baju ini, lucu sekali” kata baekhyun tersenyum kearah chanyeol.

“baju-baju itu memang lucu” kata chanyeol.

“aku…ingin membelinya” kata baekhyun terus menatap baju itu.

“untuk apa? kau mau memakainya?” tanya chanyeol terkikik.

“ish tidak mungkin! tapi…aku ingin membelinya” kata baekhyun menatap baju itu.

“tidak-tidak, jangan mengada-ngada. mintalah yang lain jangan baju bayi” kata chanyeol.

“tapi aku ingin” mata baekhyun mulai berkaca-kaca.

“astaga kenapa kau menangis?” tanya chanyeol bingung.

“belikan aku ini” kata baekhyun.

“astaga baiklah-baiklah”

chanyeol pun hanya pasrah,sedangkan baekhyun langsung menerbitkan senyumnya.

chanyeol segera membayar baju bayi itu, seelsai membayar mereka segera pulang.

sesampainya diapartemen chanyeol segera menuju kedapur dan mulai mengeluarkan alat masak juga bahan-bahan yang akan ia gunakan.

“kau akan memasak apa?” tanya baekhyun.

“nanti kau juga tau”

“memang nya siapa sih yang akan datang” tanya baekhyun penasaran.

“seseorang yang spesial” kata chanyeol tersenyum.

“ck terserah, aku lelah aku ingin tidur” kata baekhyun muali melangkah menjauh dari dapur, lalu kembali memutar tubuhnya.

“em chanyeol, bisakah kau menemaniku tidur?”

“tidurlah sendiri, aku harus cepat menyelesaikan masakanku ini sudah akan malam baek” kata chanyeol yang masih fokus mengerjakan pekerjaan memasaknya.

“tapi chan…”

“nanti aku akan menyusul, tidurlah dulu”

“hm yasudah lah aku tidur dulu”

baekhyun pun bejalan dengan langkah gontai menuju kamar, ia…ingin tidur bersama chanyeol.

baekhyun merebahkan diri menghadap dimana biasa chanyeol tidur disebelahnya, seperti suami istri bukan?

tanpa baekhyun sadari ia mulai menangis,ia menangis karena chanyeol tak menurutinya. karena biasanya chanyeol akan menuruti apa saja yang ia ingin, dan karena saat ini chanyeol tak menurutinya sukses membuat baekhyun menitihkan air mata.

lalu akhirnya baekhyun tertidur.

disisilain chanyeol masih menyiapkan makanan-makanan untuk tamu 'sepesialnya'.

cukup lama berkutat akhirnya masakanya telah siap, chanyeol segera menatanya dimeja makan dengan rapi. setelah selesai chanyeol segera menuju kekamar.

terlihat baekhyun yang tertidur dengan sedikit meringkuk,chanyeol mendekat lalu mengusap kepala baekhyun pelan. yang awalnya terdapat kerutan didahi tak nyaman saat tidur akhirnya berakhir hilang dan pulas.

chanyeol pun segera menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri,lalu bersiap tinggal menunggu seseorang itu datang.

skip

Baekhyun terbangun dari tidurnya karena mendengar suara seseorang yang tengah berbicara dan tertawa, baekhyun pun berjalan dengan langkah gontainya dan keluar kamar menuju kesumber suara.

“kau sudah bangun baek? kemarilah ini kenalkan kekasihku”