Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria

BAB 8 - Tunangan Yang Berselingkuh 8

Kris yang tidak biasa dengan situasi ini segera kaget, Suzy sudah kehilangan kesadaran dipelukannya.

"Darah?"

Kris memeriksa tangannya yang lengket saat mencoba menepuk wajah Suzy.

Kris langsung panik dan segera menggendongnya.

***

"Mengenai pembicaraan kontrak kerja dengan aktor Park Bo Gum kamu akan menggantikan saya. Dan tanya padanya apa syarat yang ia inginkan untuk memperpanjang kontrak. Hari ini saya memiliki urusan yang sangat penting."

Kris terlihat serius berbicara di balik telpon genggam miliknya berbicara dengan salah satu direktur di bagian SDM.

Di sisi lain Suzy yang mulai sadar mengerjap membuka matanya perlahan.

Aroma ruangan yang berbeda dengan rumah sakitnya membuat ia tahu ini bukanlah rumah sakit.

Kris yang serius dan tajam melihat Suzy yang telah sadarkan diri, dia segera mengakhiri panggilannya.

Kemudian dia berjalan dengan ringan sampai duduk di tempat tidur menatap Suzy dan melipat tangannya di depan dada.

"Kau telah sadar, baguslah."

"Kau? Saya di mana?"

Suzy ingat pria ini adalah orang yang menatapnya rakus sebelumnya, ia terlihat waspada.

"Ini rumahku. Kau tidak perlu khawatir saya tidak tertarik menerkam orang yang sakit."

Suzy yang diingatkan dengan kata sakit dan ditolak pria asing mengingatkannya pada Oh Sehun.

Yang hanya perhatian padanya karena dia sakit. Tapi tidak pernah menaruh perasaan padanya sama sekali.

"Bisakah anda berhenti bertindak emosional? Saya tidak ingin wanita sedih saat dia berada di sisi saya."

Tegur Kris mulai mengambil beberapa obat yang diresepkan oleh dokter.

Tetapi sebelum itu ia harus mengisi perut Suzy terlebih dahulu sebelum meminum obatnya.

"Berapa lama saya tidak sadarkan diri?"

Kris mengangkat alisnya.

"2 tahun."

Jawab Kris enteng membuat Suzy ngeri.

"Canda 2 tahun. Anda tidak sadarkan selama 2 hari. Jadi hentikan ekspresi kagetmu, seolah hidupmu dipertaruhkan oleh itu."

Suzy memiliki ekspresi cemberut dia berusaha mengangkat tubuhnya untuk duduk.

Suzy terlihat kesusahan tubuhnya terasa kaku. Tentu saja itu 2 hari dia terbaring.

Kris yang melihat kesusahan membuang napas ke samping mulai membantunya.

Dia menyentuh punggungnya dan mulai membantu membenarkan duduknya.

Tapi saat melakukan itu, ada adegan klise yang biasa terjadi dibanyak drama.

Wajah mereka saling bertemu Suzy menatap Kris begitu juga sebaliknya, akhirnya mereka saling bertatapan.

Kris menatap mata Suzy yang jernih dan polos, tidak ada unsur wanita sombong atau pun wanita yang merencanakan perbuatan jahat pada gebetannya.

Mengerjap.

Suzy mengedipkan kedua matanya bingung, kemudian ekspresinya cemberut.

"Sampai kapan kamu menatap saya?"

Suzy bertanya dengan ekspresi gugup, malu ditatap pria lain selain orang yang ia sukai.

Selama sisa hidupnya dia menjaga jarak dengan pria lain. Dan berkata dirinya orang yang telah bertunangan.