BAB 32 - Pria Bangsawan Kaya Menyesal 17

1.9K 337 20
                                    

"Apakah kau tidak bisa menjaga adikmu itu?!"

Bentak pria paruh baya itu memerahi putra tertuanya.

Sedangkan ibunya hanya melihat anaknya dimarahi.

"..."

Bae Junho tidak melakukan protes apa pun pada ayahnya yang memarahi.

Dia hanya diam mendengarkan beberapa kemarahannya.

Sedangkan Kristal dia memilih untuk mengurungnya di kamar dan merenungkan beberapa perbuatannya, dan mencatat 10 buku tentang kebajikan.

Akan sangat fatal jika ayah mereka melihatnya.

Suzy yang ingin tertidur dan bermimpi indah terhalang oleh kemarahan orang lain.

Ekspresinya berkerut.

Pelan tapi pasti, dia membuka matanya.

"A-ayah...Oppa..."

Suzy memanggil mereka bergiliran, berhentilah bertengkar otaknya tidak bisa mengatakan apa pun lagi.

Kedua pria itu yang sibuk satu sama lain segera menoleh ke arah Suzy yang sedang sadarkan diri.

"Putriku!"

Bae Changmin mendekati putrinya yang terbaring di atas ranjang kamar Bae Junho.

Suzy menatap ayahnya bingung dengan ekspresi bodoh.

"Mengapa ayah menangis?"

"Ack!"

"Suzy!"

"Ini menyakitkan. Suzy merasakan sakit!"

Suzy mengeluh dan mulai menangis merasa luka menyengat itu, terakhir kali pergelangan kakinya yang terkilir dan sekarang tangannya.

"Maafkan Ayah, sayang."

Bae Changmin meminta maaf lagi kepada putrinya.

Sedangkan Bae Junho meremas tangannya membentuk tinjunya, tidak berani melakukan apa pun.

Bae Changmin menghibur putrinya yang menangis.

"Maaf Tuan Muda."

Pengawal setia milik Bae Junho mendekatinya.

"Katakan."

"Tuan Muda Kim Taehyung datang berkunjung, Tuan."

Bae Junho yang menatap Suzy menoleh ke arah pengawalnya.

"Kim Taehyung berkunjung?"

"Iya, Tuan Muda."

Pendengaran Suzy sangat tajam ketika nama yang dirindukannya disebut.

"Taehyung Oppa? Apakah dia mencari Suzy?"

Suzy menghentikan tangisnya, dan ayah yang menangis bersamanya merasa kesal dengan peralihan putrinya.

Pengawal itu merasa bersalah dan melirik Bae Junho.

"Maaf Nona Muda, Tuan Muda Kim Taehyung meminta pertemuan dengan Nona Muda Bae Soo Jung."

Suzy : Saya marah sekarang!

Sistem 321: Sabar Tuan Rumah.

Suzy : Sabar katamu! Benar, dia melupakan orang yang dua kali menyelamatkannya.

Sistem 321 : Hanya satu kali.

Suzy : Pertolongan wanita di masa lalu saat kecil dan dirinya yang dewasa adalah dua, bukan? Jadi itu tetap dihitung dua pertolongan.

Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang