Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria

Bab 75 - Rubah Penggoda Meninggalkan Guru 10

Tiga binatang ilahi duduk secara berjejeran, tangan mereka naik ke atas. Suzy yang berada di antara mereka terlihat lesu, bukan dia.

Dia memiliki ekspresi wajah malu dan menampar beberapa kali tangan Phoenix yang berusaha mengambil pinggangnya.

Sedangkan naga emas menempelkan kepalanya di bahu, dan tangannya masih diangkat ke atas.

Park Bo Gum melihat mereka bertiga menghela napas panjang, dia mengeluarkan kipas lipatnya dan mengipasi dirinya sendiri dengan gaya anggun.

Kenapa bisa terjadi seperti ini?

Mari kita kembali ke waktu sebelumnya...

Phoenix kehabisan kata-kata saat mengingat ucapannya. Jika ada kata hari itu, dia akan memukul mulutnya sendiri.

Dia menatap Suzy sedih dan merasa bersalah. Seharusnya dia tidak mengatakan untuk jangan jatuh cinta. Dan dia melanggar kontrak.

Sehingga sebangsanya mulai menggertak Suzy di belakang hingga ia kabur meninggalkannya.

"Maafkan aku."

Lee Dohyun tidak bergerak sama sekali dan emosinya sudah mereda.

Dia menatap Suzy dengan gusar.

Mata Suzy masih tertutup guru tidak membiarkannya melihat.

"...baiklah."

Park Bo Gum menoleh tajam begitu juga Cha Eun Woo sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Begitu saja?

Selain dia merupakan ras binatang ilahi naga emas yang sombong dan penuh keagungan, berbanding terbalik dengan Phoenix sifatnya yang dingin dan memandang semua ras rendah kecuali dia tentunya.

Dia benar-benar tidak bisa berbuat apa pun terhadap rubah, mengingat bagaimana temannya begitu mabuk dan meninggalkan tahtanya untuk mencari seorang rubah wanita.

Dan tidak terduga, dia juga mengikuti jejaknya dan secara sukarela membiarkan dirinya menjadi binatang kontrak.

Cha Eun Woo dengan mata bulan sabit tersenyum berdiri di antara mereka.

"Maafkan tuanku, dia hanya tidak dewasa. Temanku ini kalau sudah jatuh cinta dia akan memiliki IQ nol."

Naga emas menjelaskannya tanpa hambatan, Phoenix memiliki wajah hitam dan secepat kilat ia memukul tepat diperutnya.

"Uhuk!"

Cha Eun Woo terbatuk pelan karena ini tidak begitu sakit sampai membuat naga emas muntah darah.

Park Bo Gum mengerti dan melirik muridnya, dia memiliki seseorang yang mencintainya, kenapa dia tetap mau dengannya? Bahkan jika dia tidak menjanjikan apa pun.

[Selamat kepada tuan rumah rasa suka pemimpin pria meningkat +10 poin suka, sekarang poin suka sebanyak +60. Pemimpin pria mulai tertarik dengan Anda!]

Suzy dalam hati mengutuk berulang kali pemimpin pria karena membuat matanya tetap suci padahal dia tidak masalah jika matanya kotor.

Tetapi, mendengar pemberitahuan sistem rasa suka meningkat. Dia tidak mengerti siklus otaknya.

"Kenakan sesuatu ditubuh mu."

Park Bo Gum menarik tangan Suzy untuk duduk dipinggir gua.

Kesempatan Suzy bisa menoleh kepada para pria yang tidak mengenakan pakaian.

"Kalau kau menoleh sekali saja. Aku akan menghukum mu untuk menulis 10 buku tentang penguasaan pengendalian binatang toh tanpa istirahat."

Seolah membaca pikirannya, Suzy menggigit ujung kukunya yang tidak ditarik Gurunya.