Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria

Bab 60 - Aktris Antagonis Menyukai Paman 19

Suzy membeli beberapa barang dengan wajah senang dan Choi Siwon yang mengikutinya terlihat sangat hangat, bahkan beberapa pejalan kaki dan penjaga toko mengatakan mereka pasangan yang serasi.

Suzy mendengar itu tersenyum malu, sedangkan Choi Siwon hanya berdehem dan membuang wajahnya.

Mereka pergi ke beberapa toko.

Dari toko mainan, makanan, apotik, pakaian, dan lain-lain.

Setelah selesai berbelanja mereka melanjutkan perjalanan menuju pasti asuhan tersebut.

Ternyata anak-anak menunggu mereka di depan panti asuhan.

Wajah mereka sangat bersemangat.

Suzy segera turun dari tempat duduk setelah mobil berhenti.

"Kakak Suzy!"

Teriak anak-anak itu menyapa Suzy dengan suka cita dan bibi yang mengurusnya selama ini memiliki mata berkaca. Suzy segera berlari memeluknya.

"Bibi Kim, saya pulang."

"Anakku anda terlihat sangat baik-baik saja."

Bibi Kim merawat Suzy dengan telaten seperti anaknya sendiri. Sehingga Suzy sangat menghargai bibi Kim.

Mereka berbicara sebentar sampai mata bibi Kim melirik Choi Siwon yang berdiri di samping dengan tenang.

Dia melirik Suzy dan Choi Siwon berulang kali.

"Apakah dia kekasihmu?"

"Bukan!"

Suzy segera menolaknya dengan panik pipinya memerah, dia sedikit tidak berani, tetapi dia memberi acungan jempol pada bibinya untuk mengatakan tipuan itu.

"Halo, Bibi. Saya Choi Siwon tetangga Suzy sebelumnya, dan sekarang menjadi dosennya di universitas xx."

Choi Siwon mengulurkan tangan dan menjelaskan siapa dirinya.

"Kakak Suzy! Kakak Suzy!"

"Anak-anak!"

"Kakak Suzy, apakah anda membawakan Min ji mainan?"

"Saya boneka!"

"Saya mobil dan robot!"

"Saya, saya ingin makanan enak!"

Semua anak kecil terlihat bersemangat mengatakan keinginan mereka, Suzy mengelus puncak kepala salah satu anak kecil itu.

"Tenang, kakak Suzy membawa banyak mainan dan cemilan untuk kalian!"

"Hore!!!"

"hehe..."

[Selamat kepada tuan rumah perasaan pemimpin pria telah meningkat +88]

Suzy senang rencanannya untuk datang di sini tidak sia-sia, waktunya sudah hampir habis, dan pemimpin wanita tidak lama lagi akan bangun.

Tapi dia sangat senang bermain dengan anak-anak.

Dia menoleh ke samping tersenyum pada Choi Siwon. dan pria itu balas tersenyum.

"Apakah kalian benar-benar tidak memiliki hubungan?"

"..."

Choi Siwon juga tidak tahu. Dia benar-benar menikmati saat berada di samping Suzy.

Setidaknya bebannya sedikit berkurang karena mengingat istrinya terbaring dan tidak sadar selama beberapa minggu ini. 

atau lebih tepatnya dia baru bertemu istrinya 2 minggu lalu setelah istrinya menghilang selama sebulan tanpa kabar, karena kecelakaan.

"Walau pun anda adalah pria dewasa. Suzy juga orang yang dewasa. Dia pindah ke tempat ini saat masih menginjak SMA, dan dia dipaksa untuk bersikap dewasa setelah ayah kandungnya memaksa dia untuk tinggal di sini, setelah ibunya meninggal. "