Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria

Bab 56 - Aktris Antagonis Menyukai Paman 15

Suzy berada di ruangan yang di isi oleh para aktor yang akan bermain dengannya nanti.

Suzy yang datang, tidak mendapatkan pandangan atau kepedulian orang seolah dia adalah aktor kelas tiga dan hanya figuran semata.

Padahal dia seorang wanita pemeran utama.

Bahkan musuh dalam selimutnya, masih muncul.

Bagaimana wanita pengejar kecantikan milik pasangan pria, ada di sini?

Yakinlah, dia pasti pemeran kedua wanita.

Semua orang mengelilinginya, dan memperlakukannya dengan hangat.

Suzy hanya mendesah oleh ketidakadilan ini.

Suzy : Saya cantik, dan mereka buta.

Sistem 321: Anda hanya perlu menunjukkan siapa anda!

Suzy : Mari tidak memperdulikan mereka. Saya hanya harus tenang, dan menanggung jiwa keartisan saya lebih tinggi, dan menampar wajah mereka.

Sistem 321: Baru pertama kali saya tahu, tuan rumah tidak terburu-buru. Anda terlihat bersinar...!

Suzy :...

Suzy mengambil kursi khusus untuknya, namun pada kenyataannya nama yang tertulis di duduki artis kedua itu.

Dia mengangkat bola matanya sampai ke atas, dan lensa hitamnya menghilang.

Sistem 321: Bendera putih untuk wanita itu.

Suzy memiliki senyum sarkartis.

Dia mengeluarkan aura dingin di sekelilingnya sambil memandang rendah wanita itu.

"Sepertinya saya tidak salah ingat, artis peran kedua begitu sombong dan buta huruf duduk di tempat yang punya hak milik berdiri di sampingnya?"

Suzy segera menyerangnya dan mengatakan kebenaran.

So Na Eun mendengar itu memucat.

Namun, dia menunjukkan kesedihannya kepada rekan artis yang lain untuk membantunya berbicara.

Suzy yang tahu kebencian mereka segera mencibir.

"Jadi, apa kalian ingin menyelamatkan kecantikan? Apakah kalian sama bodoh sepertinya? Nama itu adalah namaku, dan anda tidak melihatnya? Apakah anda yakin setelah membaca naskah dan melakukan akting, tidak lupa dengan banyak kata? Bahkan nama saja tidak tahu?"

Dingin Suzy langsung menyerang mereka pada intinya, dan tidak memberi mereka kesempatan untuk bicara.

"Ada apa? Kenapa kalian diam? Hanya karena saya adalah artis memiliki banyak pembenci anda bisa menyerang saya yang tidak memiliki apa-apa? Katakan dari banyak skandal menyerang saya secara brutal, adakah hari saya diberhentikan paksa untuk menjadi seorang artis? Kalian begitu sombong hanya membenarkan otak seseorang yang bersikap putih kecil dan mengambil bangku orang lain. Jika suatu hari kalian ada di posisiku? Apakah kalian dengan senang hati memberi bangku pada orang lain, dan tidak duduk sama sekali?"

Jelas Suzy lagi menambah bahan bakar, dan orang lain tidak berani mengatakan hal yang lebih.

"Menyingkirlah nona palsu sebelum saya berkata baik-baik."

Suzy tersenyum kacau sambil berkacak pinggang menunggunya berdiri.

Suzy yang tidak peduli semakin menambah kebencian mereka padanya.

Suzy tidak peduli, toh, dia tidak pernah mencari masalah dengan mereka.

So Na Eun memiliki mata merah, dia ragu, tetapi tetap berdiri.