Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria

Bab 21 - Pria Bangsawan Kaya Menyesal 6

Suzy melihat pria bertubuh bagus itu sedang merawat pedang miliknya, dia duduk di kursi tepat di sampingnya.

Suzy menghela napas panjang berulang kali sangat bosan. Pria ini sangat membosankan selain menggodanya, ia akan menyayangi pedang miliknya seperti anaknya.

Suzy sudah 3 hari berada ditempat ini selama itu pula, rasa suka dari pasangan pria ini telah mencapai +80.

Ini adalah kecepatan luar biasa.

Tetapi, jika ia tetap di sini, bukankah ia tidak akan menyelesaikan misi-misinya?

"Bosan?"

Suzy mengangguk setuju seperti anak kecil mengharapkan pria dewasa untuk membawanya ke taman hiburan.

"Baik. Saya punya permainan sangat seru, kau mau coba?"

"Tentu."

"Kau yakin?"

"Yakin!"

"Kau pasti tidak akan menyesal."

***

Di lain tempat ibu dari Jung Jae Hyun memukul mejanya dan beberapa giok berada di atasnya bergetar dan akan jatuh.

Ia sangat marah, atas permintaan putranya untuk mendapatkan seorang istri.

Bahkan jika itu adalah putri sah dari keluarga terpandang, dia tidak ingin memiliki wajah malu di kalangan bangsawan wanita lain, apalagi anaknya akan menjadi bahan tertawaan kerajaan Joseon ini.

Anaknya ingin mengambil seorang istri yang memiliki masalah pada mentalnya, bukankah ini memaksanya untuk mati karena marah.

Bahkan sebelumnya saat anaknya memperkenalkan wanita itu. Dia tidak memiliki keanggunan sebagai seorang bangsawan dan melanggar berbagai etiket.

Ini sudah batas toleransinya.

"Saya tidak akan membiarkan putraku menikahi id*ot itu."

Ketak!

Min Hyo Rin melempar gelas gioknya ke lantai sangat marah, dadanya sesak.

Putranya menolak menjadikan itu menjadi selir alih-alih istri utama. Dia sangat kesal, seharusnya dia mendengarkan putranya di masa lalu untuk melamar Bae Soo Jung menjadi istrinya.

Tetapi ia menolak karena ia hanyalah anak seorang selir, tetapi ini jauh lebih parah dari sebelumnya.

"Pelayan!"

"Iya, Nyonya."

"Beritahu Tuan Muda bahwa ibundanya sedang sakit, jika dia menganggap darah lebih kental di antara ikatan ibu dan anak. Maka ia harus sekarang datang ke sini, ingatkan ia anak harus berbakti pada orang tuanya."

"Baik, Nyonya."

Min Hyo Rin berjalan ke tempat tidurnya di papan oleh pelayan lainnya, ia kehilangan kendali dan darah rendahnya kembali.

***

Suzy : Sistem keluar! Saya akan dibunuh oleh pasangan pria!

Sistem 321 : Anda tidak akan mati. Dia ahli berpedang.

Suzy : Ahli berpedang bukan berarti ahli dalam menembakkan pedang!

Sistem 321 : Selamat Berjuang, ingat jaga hidup Anda~~

Suzy ingin sekali mengumpat dengan sifat santai sistem. Ia baru tahu adalah lemparan sebuah pedang alih-alih belati.

Bukankah ini cara sengaja untuk mengambil nyawa kecilnya yang tidak sebanding dengan nyawa 9 milik seekor kucing.