Suzy yang kehilangan kesadaran sebelumnya terbangun dari mimpi buruk.
Perlahan bulu matanya bergerak. Hatinya berdebar waspada.
Saat membuka dia sudah berada di kediaman orang lain lagi, dia benar-benar ingin berhenti membuat lingkaran Harem terbalik.
"Bangun."
Kata seorang pria dengan suara beratnya penuh tekanan.
Dia menatap gadis kecil yang tertidur di atas ranjangnya.
Dia melangkah mendekati Suzy yang mulai mencoba dirinya untuk duduk.
Rasa sakit dilehernya masih terasa. Dia mengerang.
Dan matanya beralih menuju seseorang yang mencekiknya.
Suzy gemetar melihatnya, matanya basah, ia sangat takut.
"Jangan mendekat! Penjahat! Berbahaya! Ingin membunuh Suzy! Suzy bukan anak yang nakal! Jangan ganggu Suzy!"
Suzy menjelaskan keluhannya bahkan mengatakan dia bukan anak yang nakal.
Suzy mundur ke belakang dalam posisi duduk.
Choi Minho memiliki ekspresi datar.
"Suzy? Jadi namamu Suzy."
"Huaa..."
Suzy menangis seperti anak kecil yang diganggu.
Choi Minho mendengar tangisannya yang pecah tertegun dan kepalanya sakit.
"Diamlah. Kau sangat berisik. Pangeran ini terganggu."
"Huaaa..."
"Diam! Saya bisa mengambil nyawamu, jika kau tidak berhenti menangis!"
Choi Minho membentak Suzy karena tidak memiliki tanda untuk berhenti menangis dan ia merasa itu sangat menyebalkan untuk didengar.
"Penjahat! Huaa..."
Tangis Suzy semakin diperparah dibentak begitu oleh orang lain, dia sangat takut.
Kakak-kakaknya tidak pernah membentaknya dengan sangat keras.
Dia hanyalah anak kecil yang tidak berdaya menghilang dari rumahnya.
Choi Minho mengerutkan keningnya, matanya merah kesal, dia menahannya kali ini.
"Diamlah. Saya bukan penjahat. Anda adalah yang ingin membunuh saya pertama. Jadi saya waspada terhadap Anda."
Seolah Choi Minho menjelaskan sesuatu yang tidak perlu dijelaskan, dan mengapa ia mengatakan Suzy tidak ingin membunuhnya hanya karena dia ingin mendiamkannya.
Suzy berhasil menghentikan tangisannya, dia tidak ingin membunuh siapa pun.
Suzy tidak pernah berani melukai orang lain. Dia mencoba membela diri.
"Suzy bukan pembunuh, anda menuduh orang yang salah."
Kata Suzy meyakinkan pria di hadapannya yang tidak percaya padanya.
Kali ini situasi terbalik.
"Orang yang salah? Jadi bagaimana Anda bisa masuk ke dalam kereta pangeran ini?"
Choi Minho menjepit dagu Suzy dan bertanya langsung mengenai tujuannya terjebak di dalam keretanya.
Suzy : Haha...Sistem bantu saya berpikir alasan yang tepat. Saya bodoh sekarang.
Sistem 321 : Maka tuan rumah harus lebih berusaha menyelesaikan misi.
Suzy : Apakah kau harus mengatakan itu? Saya benar-benar terjebak sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria
Fanfiction+++ WARNING!!! CERITA INI BERGENRE FANFACTION. JADI MOHON HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS. KALAU NGGA SUKA CASTNYA, LEBIH BAIK SKIP AJA CERITA INI. +++ Suzy adalah salah satu bagian dari wanita yang melakukan transmigrasi diberbagai cerita. Misinya ada...