BAB 79 - Rubah Penggoda Meninggalkan Guru 14

599 85 20
                                    

Esok hari adalah waktu di mana dia akan pergi ke akademi sihir utara bersama rekan timnya, dan Tetua guru yang membantunya untuk menyebutkan apa binatang roh miliknya sebagai pendamping.

Lalu Park Bo Gum? Dia mendapat undangan sebagai salah satu tamu kehormatan dan ikut serta dalam menilai peserta.

Suzy menetap di asrama. Sebenarnya dia harus tidur bersama rekan timnya. Tetapi pihak akademi tahu bahwa mereka suami istri tentu saja memberi kamar terbaik.

Asap keluar dari hidung kembang kempis Suzy seolah mengharapkan malam penuh gairah.

Sistem 321: Tuan Rumah tolong kondisikan wajah mesummu.

Suzy : Wajah ku selalu seperti ini. Kau saja yang tidak mengenalku.

Sistem 321 :...

Guru masuk terlebih dahulu, dia duduk di depan meja tulis.

Dia menyuruh Suzy untuk duduk di samping dan membantu mengulen tinta.

Perasaan Suzy tidak enak.

Mau tidak mau dia mengikuti perintah gurunya.

Dia mengambil tinta arang dan mengeruknya beberapa kali. Dan gurunya? Tentu saja membuat kaligrafi.

Suzy sudah berpikir baju kerja malam apa yang akan ia kenakan? Kelinci? Macan tutul? Wanita kucing?

Satu jam berlalu...

Suzy merasa sakit pada tangannya bahkan guru tidak mengajaknya bicara tadi.

Suzy merasa giginya sakit.

"Guru, tidak baik bekerja terlalu banyak dan begadang larut. Mata guru akan sakit dan itu tidak baik untuk kesehatan."

Suzy memberitahunya seolah kesehatan itu utama.

Park Bo Gum meliriknya dan melihat senyum aneh Suzy seolah bukan itu makna dari katanya.

Dia menggelengkan kepalanya.

"Itulah mengapa kau lambat memahami apa yang kau tulis. Kau kemari aku akan melihat seberapa dalam pemahamanmu tentang sihir pelepas emosi tujuh alam."

Park Bo Gum mengatakannya dengan tenang dan menatap Suzy menunggu jawabannya.

Suzy ingin menjatuhkan langit. Dia mengumpat keras dalam hati. Siapa yang peduli dengan sihir itu. Pelepas emosi tujuh alam? Gila? Bayi baru lahir?

Dia bahkan tidak ingin belajar malam ini.

Sistem 321: Tuan Rumah anda selalu tidak beruntung dalam percintaan...

Suzy : Kau mengejekku? Bukankah ini memang pengaturannya dari awal. Haha (Ketawa dingin)

Sistem 321 : (Keringatan) Saya tidak mengatakannya, tapi Anda.

Suzy memiliki ekspresi cemberut dan manja. Dia tidak ingin belajar atau melakukan hal membosankan itu.

"Guru..."

Suzy meraih tangan Park Bo Gum dengan ekspresi serius.

"Saya akan jujur!"

Park Bo Gum melirik tangannya lalu ke Suzy.

Suzy menelan ludah.

"Bagaimana kalau kita tidur bersama?"

Suzy merasa gemas dengan kesempatan ini. Jika dia tidak bergerak gurunya akan mencari alasan.

Telinga Park Bo Gum memerah, dan Suzy puas melihat responnya.

Suzy menarik Park Bo Gum ke tempat tidur. Ini akhirnya...

Park Bo Gum menggelengkan kepala Suzy. Tangan yang lain menitik salah satu saraf Suzy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang