Bab 14 - Tunangan Yang Berselingkuh 14 END

3.7K 400 12
                                    


Sehun tidak tahu lagi harus berkata apa selain menghentikannya berbicara dan memintanya untuk bertahan sedikit lama.

Bulu mata Suzy melemah.

"Oppa, jangan menangis."

"Tutup mulutmu."

Kiss!

Sehun sangat memohon pada Suzy untuk berhenti berbicara lebih banyak, sebab peluru telah bersarang di dadanya sekarang. Dan ia menekan bibir Suzy secara apatis tapi sebenarnya ia ingin sekali mengungkap perasaannya.

[Poin suka +99]

Dia merasa dia akan kehilangan Suzy, jika ia tidak berhenti bicara. 

Kondisi kesehatannya sudah sangat memburuk mengingat ia melihat catatan dokter bahwa ia tidak bisa diselamatkan beberapa bulan lagi.

Tapi Sehun tidak menyerah setelah menghubungi kenalan dokternya di Amerika. Mereka mengatakan bahwa ada pendonor organ yang cocok untuk Suzy dan bisa membantunya bertahan selama bertahun-tahun lagi.

Sehun melepas ciuman mereka yang terbilang sebentar, dan ia tidak peduli jika mulutnya terhias oleh darah Suzy.

"O-oppa apa ini?"

"Oppa apakah kau menyukaiku sekarang?"

Sehun segera menjawabnya. "Tidak, saya mencintaimu. Jadi bertahanlah. Jangan lupa kau pernah bilang akan memutih bersamaku."

[Poin Suka 100. Selamat kepada tuan rumah menDi sampaikan kepada tuan rumah untuk meninggalkan dunia ini dalam kurun waktu 10 detik, setelah proses penyimpanan data di dunia ini selesai.]

Suzy mendengar pengakuan itu hatinya berdebar sedikit, air matanya mengalir. Tapi mengatakan itu bukankah sangat terlambat?

"Oppa mengapa anda baru mengatakannya sekarang? Saya sangat senang. Tapi ini... Keugh!"

Suzy memuntahkan darah lagi.

"Suzy."

Sistem 321 : 10, 9, 8

"Ini sangat sakit Oppa."

Suzy mulai bersikap manja sedikit dengan suara lemah, dan sudut bibir terangkat sedikit.

Sistem 321 : 7, 6

"Oppa seandainya kamu mengatakan sedikit lebih cepat. Ini...aku rasa terlambat."

Sistem 321 : 5,4

"Saya mencintaimu..."

[3, 2, 1 proses penyimpanan data di dunia ini telah selesai, tuan rumah akan di transmigrasikan ke dalam pesawat sekarang.]

Suzy menutup matanya secara perlahan, wajahnya yang pucat sudah kehilangan warna sepenuhnya. Napasnya telah berhenti, jantungnya tidak lagi berdetak.

Tetapi wajahnya jauh lebih damai di banding selama beberapa bulan ini harus menerima serangan mental oleh pasangannya sendiri.

Dan juga jangan lupa wajahnya saat mati sangat indah, karena sistem telah mengaktifkan hadiah tersembunyi itu.

"Suzy! Suzy! Jangan menutup matamu! Apakah kau lupa bahwa saya telah melarangmu. Kenapa? Kenapa?"

"Buka matamu. Buka!"

"Sehun hentikan itu!"

Teriak Kris yang sudah jatuh ke bawah menangis dengan rasa sakit yang parah. Ini lebih menyakitkan dibanding saat ia kehilangan orangnya yang paling disayangi, ibunya.

Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang