Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria

Bab 42 - Aktris Antagonis Menyukai Paman 1

Plak!

Sebuah tamparan keras menepuk pipi putih, mulus tanpa pori-pori Suzy.

Suzy yang mengalami perpindahan terkejut ditampar oleh orang lain begitu saja, tanpa kompromi dengan dirinya.

"Yak! Apa yang kau lakukan?!"

Suzy berteriak begitu saja mengelus pipinya menatap wanita di hadapannya dan melirik pria di samping tidak di kenalnya.

Plak!

Suzy menampar kembali wanita yang menamparnya tak kalah ketat.

Suzy mengeluarkan tenaga dalamnya sepenuh tenaga, dan sudut bibir aktris itu terluka.

Cut!

Cut!!!

Salah seorang pria tua berperut buncit dengan rambut cepak terlihat marah menghentikan semuanya.

Suzy menatap pria tua itu mengerutkan kening, ada apa dengannya?

Sistem 321 : Tuan Rumah! Tuan Rumah! Anda sedang syuting sekarang.

Suzy : Apa kata mu?

Sistem 321 : Dalam misi ini anda berprofesi sebagai seorang aktris muda spesialis antagonis.

Suzy : Apa maksudmu? Tidak. Saya melakukan kesalahan, bukan?

Suzy melirik pria tua berperut buncit itu dan yakin dia adalah sutradaranya.

Dia sangat marah, dan membuat wajah aktris itu terlihat seperti babi.

Apakah Suzy harus merayakan ini dengan suka cita? Tentu saja, tidak.

Dia bahkan tidak sadar bahwa pertama kali pindah dia membuat masalah untuk dirinya.

Bahkan orang-orang yang tidak dikenalnya di set syuting ini mengambil fotonya.

Apa-apaan mereka?

"Suzy, seberapa kali saya bilang. Jangan mengacau lagi! Ini sudah pengambilan gambar ke 15. Tapi anda tidak bisa menahan emosi."

"Nona Son Na Eun, apakah anda baik-baik saja?"

Sutradara datang mendekati Son Na Eun yang terkejut dan merasa sakit pada wajahnya dan aktor laki-laki bermain bersamanya juga mengkhawatirkan wajah Son Nan Eun.

Sedangkan wajah Suzy yang jauh lebih buruk telah ditampar 15 kali tidak ada yang peduli.

Suzy : Sistem transferkan saya ingatan sekarang, dan buat saya tidak sadar diri. Ini memalukan.

Sistem 321 : Siap tuan rumah!

[Ingatan masa lalu penjahat wanita akan ditransfer. Tuan rumah bersiap menerima.]

Suzy mulai kehilangan kesadaran, dia jatuh tepat di depan semua orang.

Awalnya orang-orang mengira itu akal-akalan Suzy, tetapi ternyata itu adalah sungguhan.

"Suzy! Suzy!"

Pria itu memanggil nama Suzy matanya merah.

"Saya mengawasi kalian! Suzy!"

Suara pria yang berat memanggil nama Suzy lagi.

Dia mengangkat Suzy dan menggendongnya ke dalam dekapannya.

Semua orang terkejut dengan kedatangan aktor papan atas itu.

Kembali lagi ke situasi Suzy yang ingatan masa lalunya mulai ditransfer.

Dan sekali lagi, kebetulan yang tidak disengaja nama mereka sama, Bae Suzy.

Suzy yang sekarang adalah seorang aktris papan atas, dia terkenal di mana-mana. Bukan karena hal baik.