Dua hari berlalu...
Suzy yang terbujur kaku, membuka matanya.
Dan tatapan khawatir orang-orang penuh dengan sesak.
"Suzy, anda sudah sadar?"
"Suzy, syukurlah!"
Suzy melihat tiga pemuda berkumpul bersama dan menghalangi arah pandang Suzy.
"Ini...mengapa kalian bisa berada di sini?"
Suzy menahan hatinya, dia berusaha tenang.
Bahkan dia melihat So Hee gadis gemuk yang imut menangis dengan mata merah, saat ia membuka mata.
"Suzy mengapa anda tidak pernah memberi tahu saya!"
Manajer Jung So Min kali ini muncul di rumah sakit, dia sangat marah, tetapi cinta kasihnya layak seperti adik perempuannya membuat dia sangat sakit hati.
"Kakak So Min."
"Kakak Suzy apakah anda ingin memakan sesuatu? Aku akan membelikan untukmu!"
Bahkan Yeri asisten kecilnya yang manis ini, tidak menutupi rasa sedihnya apa yang terjadi.
Kim Min Kyu, Kim Bum, tunggu bahkan aktor terkenal mantan kekasih palsunya ada di ruangan ini.
Suzy merasa gugup, apakah rahasia penyakitnya terbongkar.
Bagaimana dengan paman, apakah dia tahu?
Suzy mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan.
Wajahnya langsung kecewa seketika.
Benar, betapa berharga istri baginya.
"Maafkan saya, bisakah kalian membuat saya di ruangan sendirian selain dokter Kim Bum untuk meriksa kondisi saya?"
"Tapi..."
"Karena permintaan pasien semua orang dipersilahkan untuk pergi."
Mau tidak mau semua orang pergi dan hanya bersisa dua orang di antara mereka.
"Apakah mereka tahu?"
Suzy langsung bertanya intinya.
Dia juga tidak ingin berbasa-basi.
Dia melirik Kim Bum.
Kim Bum menghela napas panjang.
Dia memberitahu manajer Jung So Min soal penyakit Suzy.
Dia sekarang wali Suzy, dan dia sangat peduli pada Suzy.
Suzy mau tidak mau mengeluarkan air mata.
Dia tidak kuat rahasia miliknya terungkap.
"Apakah semua orang tahu bahwa hidup saya tidak lama lagi?"
"Tidak, anda bisa hidup lebih lama, jika anda..."
"Cukup senior, saya tahu kemungkinan saya selamat adalah 15%. Jangan membohongiku ini sudah terlalu parah, bahkan jika saya mengharapkan sumsum tulang belakang itu mustahil."
Suzy segera memotongnya dan ia mengusap wajahnya yang tidak berhenti dialiri oleh air mata.
Mengapa semua rencana miliknya berantakan.
Kim Bum yang memiliki tangan terulur berhenti kaku, menatap Suzy yang menangis.
Benar, semua diagnosis itu benar.
Untuk pertama kalinya, dia seorang jenius, dan mendapatkan profesi dokter tidak memiliki apa pun untuk menyelamatkan orang dicintainya.
Dia merasa ragu, apakah dia layak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria
Fanfiction+++ WARNING!!! CERITA INI BERGENRE FANFACTION. JADI MOHON HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS. KALAU NGGA SUKA CASTNYA, LEBIH BAIK SKIP AJA CERITA INI. +++ Suzy adalah salah satu bagian dari wanita yang melakukan transmigrasi diberbagai cerita. Misinya ada...