Bab 78 - Rubah Penggoda Meninggalkan Guru 13

442 99 13
                                    

Seperti biasa tidak ada yang bisa mengubah sikap pilih kasih gurunya. Suzy dibiarkan pergi sendiri ke akademi sihir sedangkan gurunya menunggu istrinya diperiksa tabib.

Suzy begitu kecewa tapi dia menepuk wajahnya beberapa kali dan memberi semangat untuk dirinya sendiri.

Karena keadiaman gurunya berada di atas gunung Suzy berlari turun jauh ke bawah mengubah bentuk tubuhnya menjadi rubah kecil.

Dia ingat bagaimana tes terakhir kali dia lakukan. Dia lolos ujian, kemudian menjadi murid gurunya dan tidak lama pernikahan direncanakan dengan satu wanita menjadi dua.

Jadi di akademi sihir tidak ada menyukainya.

Jika ia terlambat sama saja memberi tetua sihir untuk mengkritiknya. Mereka juga tidak berani kalau Park Bo Gum ada.

Jadi ini bukti bahwa seberapa baik kemampuannya maka pada akhirmya orang berada dibelakangnya yang memberi keistemewaan melakukannya.

Gerbang menjulang tinggi, dan ia dikonfirmasi sebagai murid di akademi sihir yang ketat ini.

Dia masuk ke dalam penampilannya yang biasa lebih mencolok. Semua murid melihat ke arahnya.

Suzy bahkan mendengar hinaan mereka.

"Itu Suzy."

"Dia wanita jahat yang merayu suami orang lain untuk dinikahi. Guru begitu tampan dengan istri baik hati, dia merusak hubungan lama guru besar dan istrinya."

Beberapa orang berbisik seenak jidat selama Suzy berjalan menuju aula tempat yang dijanjikan untuk peserta mengikuti pertarungan sihir antar sekolah.

Suzy : Dengar bahkan ketika saya melakukan apa pun mereka masih menghinaku. Jika aku bisa menunjukkan bukti bahwa pernikahan ku tidak sempurna dan hanya menjadi alat apa yang akan mereka lakukan?

Sistem 321 : Tuan Rumah Jangan menyentuh protagonis wanita di dunia ini. Anda akan mati lebi cepat dari kontrak.

Suzy : Susahnya menjadi orang yang digertak karena kecantikan~~

Sistem 321 : Tuan Rumah bisakah anda serius?

Suzy menutup matanya sebentar menahan emosi dari menarik rambut orang-orang yang mengutuknya secara terang-terangan.

Berdasarkan ingatan pemilik tubuh. Suzy berhasil menemukan aula.

Dia membuka pintu lebar, dan berjalan penuh percaya diri.

Pada akhirnya dia percaya bahwa dia tidak terlmbat namun pada kenyataan 4 orang di sana sudah berdiri di tengah aula dengan para tetua guru di sekelilingnya.

Suzy tersenyum malu, dia ingin menyapa semua orang...

"Murid terlambat begitu tidak tahu malu."

Guru wanita menghinanya secara terang-terangan. Suzy sebagai murid pendengar membiarkan mereka menegur atas keterlambatannya.

"Maafkan saya tetua guru dan sesama murid."

Suzy meminta maaf kepada semua orang dengan tindakan sopan. Auranya kembali menyebar dan memikat.

Semua orang terjebak pesona.

"Sudahlah ini baru pertama kali kita kumpulkan murid semuanya. Besok kita sudah akan berangkat ke akademi sihir utara. Apakah kalian sudah berlarih dengan sangat baik sebulan ini? Para guru yang melatih murid terpilih berika laporan keunggulan mereka."

Para guru memberitahu kemampuan murid unggulan mereka dengan penuh percaya diri.

Suzy melihat mereka satu persatu menunjukkan kemampuan dan kenaikan level sihir.

Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang