Bab 76 - Rubah Penggoda Meninggalkan Guru 11

819 189 39
                                    

Seorang wanita yang memiliki kulit pucat dan penampilan halus menunjukkan bahwa dia seorang wanita lemah, sekarang terlihat marah.

Dia telah menampar pelayan satu persatu tak ketinggalan jejak cakaran di wajah mereka yang berdarah.

Tidak satu pun yang melangkah maju untuk menghalangi Nyonya mereka untuk menenangkan emosi.

Seolah ini sudah biasa.

Ahn Seol Bin tidak menutupi kesuraman hatinya. Dia telah menunggu suaminya selama waktu sebulan dengan perasaan gelisah.

Tidak akan ada percaya. Jika wanita dan pria ditempatkan dalam satu tempat tidak memiliki percikan api untuk memulai sebuah hubungan.

"Rubah itu! Betapa tidak tahu malu! Agh...!!!"

Ahn Seol Bin mengambil barang-barang yang masih aman dan tersisa untuk dihancurkan di bawah kakinya.

Di sisi lain beberapa pelayan yang terluka gemetar dan mencoba menghindar dari terkena pecahan giok yang disengaja.

"Cha Eun ke mari dandani saya sebaik mungkin. Aku akan bertemu dengan tuan sekarang."

Ahn Seol Bin memerintah kepala pelayan yang melayaninya.

Semua orang bergerak cepat setelah mengikuti intruksi Cha Eun bahkan jika mereka harus menahan rasa sakit di bawah kaki mereka karena kekacauan yang dibuat Nyonya.

Di sisi lain Suzy menggoyangkan ekornya menatap pemimpin pria dan tidak lupa menyodorkan banyak makanan untuk dimakan.

Park Bo Gum mengernyit heran mangkuknya sudah penuh dengan segala macam sayuran dan menatap mangkuk Suzy yang penuh daging berminyak membuatnya heran dan tersenyum lemah.

"Apakah saya terlihat seperti vegetarian dan kau bahkan mengambil semua daging untuk dirimu sendiri."

Suzy tertangkap basah dan memerah.

"Guru, saya hanya membantu untuk memperlancar pencernaan dengan memakan banyak sayuran. Ingat saat kita berada di dalam gua. Guru tidak pernah sakit perut, ah tidak maksud saya."

Suzy mengerjap dan melihat wajah hitam gurunya, dia sadar kalu dirinya seperti mengutuk.

Suzy menjulurkan lidahnya malu dan berperilaku jujur.

"Guru, muridmu ini makan daging karena harus berpuasa selama sebulan dengan hanya memakan kacang-kacangan dan umbi-umbian tanpa memakan daging, itu seperti membuat murid ini tidak montok lagi!"

Suzy berdiri mendekat ke arah gurunya dan mencoba menggodanya dengan dadanya.

Gurunya mundur sedikit, dia terlihat tidak nyaman.

Sistem 321 : Tidak tahu malu.

Suzy : Aku saja belum tidur dengannya!

Sistem 321 : Pembincaraan Tuan Rumah di blokir!

Suzy tersenyum puas dengan responnya, tidak seperti sebulan lalu.

Ia hanya melihatnya seperti sebatang kayu tanpa jiwa, dan dirinya malah terlihat sebagai janda kesepian karena suaminya ada tetapi tidak pernah menamparnya dengan ekornya.

"Guru, daging berguna membentuk beberapa bagian penting bagi wanita. Seperti dada dan bokong."

"Sembarangan!"

Park Bo Gum mengelengkan kepala untuk perkataan muridnya yang tidak tahu malu.

Dia dengan picik mengambil mangkuk daging miliknya dan menukar dengan punyanya.

"Guru!"

Suzy melihat semangkuk daging yang ia sisihkan pergi begitu saja, dia mengeluh.

"Sayur baik untuk memperlancar pencernaan."

Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang