Chapter Twenty One

1.9K 218 47
                                        

Makan malam sedang berlangsung dan di selimuti oleh beberapa candaan yang di lemparkan oleh Wendy maupun Jisoo, semuanya tertawa karena lucu apalagi Rose yang merasa sangat bahagia, mengingat jika ia sudah lama tak merasakan hal seperti ini, rasanya sangat menyenangkan. Namun mengingat Yeri, kurang lengkap rasanya.

Ngomong ngomong soal Yeri, gadis itu sedang mengurung dirinya di kamar tanpa ingin keluar walaupun itu untuk makan, karena khawatir dengan kondisi Yeri, Daesung menyuruh beberapa maid untuk mengantarkan makanan ke kamar putri sulungnya itu.

Kembali ke rumah blackvelvet. Saat ini, kedelapan orang ini masih menikmati makanan mereka dengan canda tawa, bukannya mereka tidak merasa ada yang kurang karena ketidak adaan Yeri, itu karena mereka tahu Yeri akan baik baik saja di rumah orang tuanya. although Joy and Irene doubt it.

" Ngomong ngomong tentang menyebalkan, aku ingin sedikit curhat tentang kesialan ku hari ini " Irene bersuara.

" Kenapa eonni kesal? " Lisa meneguk habis air minumnya lalu berujar.

" Kalian tahu perusahaan Central Park Company " Semua orang mengangguk pertanda mereka tahu, tetapi Rose tidak, gadis ini menyerngit karena Irene menyebut nama perusahaan yang sekarang ia pegang.

" Mereka menolak ajakan kerja samaku, dengan alasan pembangunan goesthouse bisa aku lakukan sendiri, ck! apa apa itu "

Uhuk-uhuk

Rose tersedak makanan yang ia kunyah, dengan cepat ia langsung menyambar minumannya dan meneguknya samai habis dan menetralkan perasaan terkejutnya. Jadi Fexchu Company adalah perusahaan milik Irene, jika tahu Rose akan menyuruh Jinhwan langsung menandatangi kontrak tanpa harus berfikir lebih dulu.

" Kau baik baik saja Rosie " Tanya Jennie, ia mengelus ngelus punggung Rose.

" Nee eonni, gwenchana, Jangan khawatir!! Aku hanya tersedak tadi "

Rose kembali fokus memakan makanannya begitupun dengan yang lain.

" Mereka benar eonni-ah, jika hanya membangun sebuah goesthouse, eonni bisa melakukannya sendiri "

" Pabbo " Seulgi terkejut hingga tak menyangka jika Irene langsung mengatainya bodoh setelah kalimat ucapannya selesai.

Jisoo menahan tawa, terlebih lagi Wendy dan Lisa.

" Aku ingin bekerja sama dengan perusahaan itu karena ingin melihat CEO nya, karena aku kehabisan ide dan mendapati berita jika pariwisata senang meningkat jadi aku usulkan saja goesthouse, lagian tidak ada salahnya dengan itu "

" Mwo? hanya ingin melihat Ceo-nya, apa eonni berpaling dari Suho oppa " Wendy menaruh curiga pada Irene.

Joy tersenyum geli.

" Enak saja kau bilang aku berpaling dari Suho, asal kau tahu aku tidak bisa berpaling darinya " Tanpa Irene ketahui Jisoo mengikuti cara bicaranya, membuat Lisa dan Rose menahan tawa dibuatnya.

" Lalu apa alasan eonni hanya ingin melihat CEO-nya " Tanya Joy.

" Aku dengar dengar jika CEO Central Park Company itu adalah murid Senior High School, actually aku juga penasaran, apa itu benar atau gosip "

" Ah itu benar Seulgi-ah, ngomong ngomong dari mana kau tahu " Tanya Irene

" Aku ada pertemuan dengan Kim Woo Jin tadi siang, dan dia sempat bilang jika ia sudah bekerja sama dengan Central Park Company, membuat nilai sahamnya mengalami kenaikkan lima belas persen dan eonni tahu, CEO Central Park seumuran Lisa dan Rose "

" Ah jinjja, aku jadi ingin bertemu dengannya " Seru Lisa.

" Hmm kau benar Lisa " Jisoo menambahi

CousinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang