"Tidak ada keluarga yang sempurna. Terkadang kami berdebat, berkelahi, bahkan satu waktu berhenti berbicara satu sama lain. Namun pada akhirnya, keluarga tetaplah keluarga, dimana cinta akan selalu ada."
Jaehwan memandangi pintu berwarna putih ini, ia sudah berusaha memutar knock pintu ini tapi terkunci, apa ia harus mendobraknya tapi kalau rusak bagaimana?
jaehwan masih menahannya ia mencoba mengetok pintu tapi rose tak kunjung membuka nya, di tambah lagi suara tangisan rose terdengar sama olehnya, tidak ada jalan lain selain mendobrak pintu ini
BRAKKK!!
Pintu terbuka setelah jaehwan mendobraknya, hal pertama ia lihat adalah rose sedang memeluk dirinya sambil menangis menyebutkan kata sakit,
rose mengangkat kepalanya lemah " appo " ujarnya kesakitan, ini semakin sakit--- " hiksss... oppa rasanya sangat sakit hiks.... " ujar rose
jaehwan mensejajarkan dirinya dengan rose " kau kenapa huh? apa yang terjadi dengan mu? "
" hiks... oppa tolong aku hiks... obat ku habis... "
bagaimana ini?, jaehwan mencoba melihat sekelilingnya dan tepat di atas nakal ia menemukan beberapa botol obat dengan segera jaehwan menghampirinya, " aspirin " monolognya menyadari
" ro-rose kenapa kau meminum aspirin huh, apa yang terjadi dengan mu "
" hiks... hiks... hiks... " bersamaan dengan itu rose kembali jatuh pingsan
jaehwan semakin panik tanpa pikir panjang lagi ia melepas jasnya jas dan memasangkan nya pada rose untuk melapisi tubuhnya tidak mungkin ia membawa rose dengan seragam sekolah saja
dengan cepat jaehwan menggendong rose ala bridal style, dan dengan kaki panjang nya itu jaehwan menuruni tangga, " yak!! buka mata mu eoh, jangan tutup mata mu seperti itu " ujar jaehwan
" Omo " kaget jisoo ia baru saja ingin naik untuk memanggil rose makan siang bersama sekaligus mengajak pria yang mengaku sebagai kekasih rose itu, tapi baru saja ia ingin menaiki tangga sudah di kagetkan dengan kepanikan jaehwan yang menggendong rose
" dia kenapa " tanya jisoo panik
" di-dia pingsan a-aku akan membawanya ke rumah sakit "
" a-aku ikut "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedari tadi jaehwan terus mundar mandir karena khawatir dengan rose yang berada di dalam sana, padahal rose baru saja masuk sekitar dua menit lagi, jika di pikir pikir jisoo lah yang seharusnya panik seperti jaehwan