Chapter Four

2.6K 265 13
                                    

" Mau aku temani atau ingin sendiri saja " tanya jaehwan sebelum rose turun dari mobil,

" kalau tidak merepotkan ayo temani aku " ujar rose

jaehwan terkekeh lalu mengangguk turun dari mobil, " astaga anak ini benar benar membuat ku jatuh dalam pesonanya " ujat jaehwan dalam hati, berjalan sejajar dengan rose memasuki kawasan sekolah

" kau tau di mana ruang kepala sekolah " tanya jaehwan pada salah satu murid

" Yah... anda tinggal naik ke lantai dua setelah itu ruangan pertama setelah tangga " ujar murid itu " apa dia siswi baru di sini " tanya murid itu

" Yah... dia siswa baru di sekolah ini " jaehwan yang menjawab sebab ia tau rose tidak akan menjawab pertanyaan pertanyaan bodoh seperti siswa ini, sudah tau kenapa bertanya

" Hai... " sapa murid itu " perkenalkan nama ku jung jaehyun kau bisa memanggil ku jaehyun, siapa nama mu " ujar jaehyun mengulurkan tangannya pada rose

rose hanya memandang uluran tangan jaehyun tanpa ada niat sedikit pun untuk membalas " rose " ujarnya dingin sambil menghadap ke arah lain

jaehyun tertegun menarik kembali tangannya, malu rasanya di tolak seperti ini... baru uluran tangan apa lagi jika dia menembak gadis ini, " dia " tanya jaehyun melihat jaehwan yang berdiri di samping rose

" ah aku jaeh--- kekasih ku " ujar jaehwan ingin memperkenalkan dirinya tapi rose terlebih dahulu memotong kalimatnya dengan mengatakan kekasihnya.
tidak tau kah rose jika jantung nya berdetak tak karuan sekarang

" oeh wah kekasih mu rupa nya " jaehyun kembali tertegun, gagal sudah padahal ia kira gadis blonde ini single dan pria di sampingnya adalah kakak nya saja, padahal jika di lihat lihat mereka terlihat seperti kakak dan adik bukan sepasang kekasih

" oppa ayo kita pergi " ujar rose menarik tangan jaehwan meninggalkan jaehyun yang terlihat sedih

" ro-rose tadi k-kau " ujar jaehwan terbata bata

" mianhea oppa, aku mengaku sebagai kekasih mu karena aku risih dengan tatapan nya pada ku, oppa tau sendiri kan aku tidak suka berdekatan dengan namja "

" tapi kau berdekatan dengan ku, "

" kecuali kau oppa, sudah lah jangan di bahas lagi ayo antar aku lalu oppa kembali lah ke kantor " ujar rose

tanpa mereka sadari irene melihat dan mendengar dengan jelas saat rose berkenalan dengan jaehyun dan menggandeng namja di sebelahnya" siapa namja itu, apa benar dia kekasih rose " monolog irene dalam hati

Yah... itu irene yang baru kembali dari ruang kepala sekolah untuk memberitahu jika satu adiknya akan datang lagi nanti dan meminta agar rose di masukkan kelas yang sama dengan lisa, dan setelah ia ingin kembali ke parkiran ia melihat rose turun dari mobil

dan setahunya ia menyuruh rose menggunakan motornya tapi bagai-- " Agh!! irene kau sangat bodoh, adik mu itu tidak bisa mengendarai motor aish rose maafkan aku... " ujar irene menggerutui kebodohannya yang melupakan jika rose ark- lupakan saja

" mianhea rose "

rose dan jaehwan keluar dari ruangan kepala sekolah setelah berbincang sedikit dan menyerahkan surat laporan sekolahnya dari Melbeorne, mengikuti langkah ssaem yang akan membawanya ke kelas baru

" rose " panggil jaehwan

" hm " dehem rose

" tersenyum lah "

" untuk apa "

" ini hari pertama mu sekolah di seoul, tersenyum lah meski kau sedang bersedih dan jangan bawa kepribadian mu di kantor ke sekolah " ujar jaehwan

CousinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang