Feeling [ END ]

Prolog

*****
( Angel )  

( Angela Tamara )

          Suara jam weker merah yang bertengger diatas meja berbunyi nyaring seakan memberi perintah pada seorang gadis yang tengah tertidur pulas diranjang untuk segera membuka matanya dan pergi kesekolah.

Namun sayangnya, gadis itu masih ingin menyambung mimpinya dan malah berbalik memunggungi jam wekernya, iapun menutup telinganya menggunakan bantal.

Beberapa menit setelahnya...

Jam weker seharga Iphone 11 promax itu kembali berbunyi membuat sang pemilik mendengus tidak suka.

"Berisik!" keluhnya.

Gadis itu membuang bantalnya kearah jam wekernya sehingga jam branded itu jatuh kelantai dan hancur seketika, iapun mendudukkan dirinya bersandarkan kepala ranjang.

"Hooammm...." gadis itu menguap panjang sambil menutup mulutnya menggunakan punggung tangan kirinya, kemudian menggaruk-garuk rambutnya dan bergegas turun dari ranjang lalu masuk kedalam kamar mandi setelah ia meraih handuk tebal berwarna putih didekat lemari pakaian.

*****

Angel.

Gadis dengan sejuta kepribadian itu terlihat sedang merias wajahnya didepan cermin bundar kesayangannya, memakai bedak, mengukir alis, memakai mascara dan memoles bibir mungilnya dengan liptint.

Namun jika dilihat dengan seksama, dandanannya itu masih terbilang natural sebab ia hanya menggunakan make up setipis mungkin, tujuannya memakai make up bukan untuk membuat wajahnya terlihat menor, tetapi agar terlihat segar dan tidak kusam.

Angel Tamara adalah salah satu gadis yang paling dicari dan paling diminati di SMA Harapan Bangsa, bagaimana tidak? ia memiliki paras yang cantik, senyum yang manis, dan bergelimang harta bak queen of the kingdom.

Banyak anak laki-laki yang mengagumi dirinya, tak jarang pula Angel menerima surat cinta dilokernya dari berbagai macam nama pengirimnya, namun tak ada satupun yang ia tanggapi atau bahkan ia balas, Angel akan langsung membuang surat cinta itu ketempat sampah tanpa membacanya terlebih dahulu.

Kenapa seperti itu? semenjak putus cinta akibat orang ketiga, Angel sudah tidak percaya lagi dengan cinta, baginya cinta hanya omong kosong belaka.

*****

Angel menghentikan mobilnya tepat didepan gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat lalu membunyikan klakson mobilnya hingga tak lama kemudian sang satpam yang sedang duduk santai di gazebo segera berlari kearah gerbang utama sekolah.

Angelpun turun dari mobilnya lalu berjalan mendekati pak satpam yang bername tag Heri.

"Pagi pak Heri... bukain gerbangnya dong please" pinta Angel sambil mengeluarkan jurus satu-satunya ketika ia terlambat, yaitu menatap pak satpam dengan puppy eyes nya yang seketika membuat hati pak Heri meleleh melihatnya.