Chapter 11

492 73 9
                                    


Bagian ini sudah direvisi, jika masih ada kesalahan pada penulisan mohon untuk dikoreksi.

*****
( Menghindar )

      Keesokan harinya, Angel berangkat lebih pagi dari biasanya, tepatnya pukul 06.45 ia sudah berada disekolah sehingga pintu gerbang masih terbuka lebar untuknya.

Angel berjalan perlahan menyusuri koridor yang mengarah pada tangga yang menuju lantai 2, ia menatap kosong kearah jalanan didepannya begitu mengingat postingan instagram yang dilihatnya pukul 5 tadi.

Sebuah akun bernama @Bella_almhr memposting foto dirinya bersama Jefran dengan caption "My New Boyfriend, I love you" , dugaan Angel benar bahwa sepulang dari kafe Jefran akan bertemu dengan Bella dan menyatakan cintanya pada gadis itu.

Angel sadar dari lamunannya lalu mempercepat langkahnya menuju kelasnya dan menyusuri anak tangga yang menuju kelantai 2 karena ruang kelas 11 ada dilantai 2 dan kelas 12 ada dilantai 3.

Ditengah perjalanan, Angel melihat Jefran dan Reval yang tengah menempel sebuah kertas didepan kaca jendela kelas 11 IPS 4, yang berarti 2 kelas lagi mereka akan sampai dikelas 11 IPA 2, kelas Angel.

Buru-buru Angel berlari kecil lalu masuk kedalam kelas, ia berharap semoga Jefran tidak melihatnya, Angel benar-benar masih belum siap bertemu dengan ketua osis itu.  

*****

Di Kelas...

"Angel udah ngerjain pr? hari ini ada pr biologi loh" kata Athifa sambil membuka lksnya.

"Udah" sahut Angel singkat, padat dan jelas.

Athifa melirik sejenak, tumben sekali Angel sudah mengerjakan pr.

"Ngel, lo sama Jefran udah putus ya? gue lihat postingan Bella tadi kalo mereka udah jadian" ujar Athifa, Angel hanya menganggukkan kepalanya.

Angel menoleh kearah pintu, ternyata disana ada Jefran yang menatapnya dengan Reval yang berdiri disebelahnya, Angel tahu keberadaan Jefran disana hanya untuk menempel sebuah kertas dikaca jendela kelasnya.

Cukup 10 detik mereka bertatap mata, Angel menyudahinya dengan menyembunyikan wajahnya dikedua lipatan tangannya yang bertumpu diatas meja.

Sementara Jefran mengalihkan pandangannya dan bergegas menempel kertas yang dipegangnya dikaca, Jefran tidak tahu tetapi ia merasa ada yang berbeda dengan Angel hari ini.

*****

Istirahat...

"Lo gak kekantin?" tanya Athifa, Angel menggeleng.

"Males , gue titip sari roti rasa coklat satu ya" pinta Angel sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jas almamaternya.

"Oke" sahut Athifa sambil mengacungkan jempolnya, kemudian Athifapun keluar dari kelasnya untuk pergi menuju kantin.

Dikantin...

Jefran tengah duduk bersama sahabatnya, Andika, Vino, Reval dan Lisa tengah menikmati bakso traktiran Bella sebagai pajak jadiannya dengan Jefran.

Mereka berempat saling bercengkrama satu sama lain sementara Jefran hanya diam, ia merasa aneh karena tidak ada Angel yang selalu mengganggu harinya, rasanya benar-benar aneh.

Pagi ini banyak sekali anak-anak yang terlambat, sebagai ketua osis yang diberi tugas untuk memberi hukuman pada mereka yang terlambat, tentu Jefran menjalankan perintahnya dengan sepenuh hati, namun hari ini ia sedikit tidak bersemangat dalam menghukum teman-temannya karena tidak melihat kehadiran Angel, bukankah bagus jika gadis itu tidak terlambat? tapi kenapa Jefran malah menantikannya?.

Feeling [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang