Chapter 6

565 71 6
                                    

Bagian ini sudah direvisi, jika masih ada kesalahan pada penulisan mohon untuk dikoreksi.

*****
( This or That )

*****( This or That )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Lisa Aurelia )

          Saat jam istirahat tiba, Angel dan Athifa berjalan santai dari kelasnya menuju kantin, sambil bercengkrama kedua anak gadis itu lalu mendudukkan diri mereka dikursi kosong yang ada dikantin.

"Lo mau makan apa?" tanya Athifa.

"Gua minuman aja, es coklat" ujar Angel seraya mengeluarkan ponsel dari dalam saku jas almamaternya.

"Oke gue pesenin dulu" kata Athifa yang kemudian bangkit dari kursinya lalu berjalan menuju penjual makanan dikantin. Sementara Angel menunggu pesanannya datang sembari memainkan ponselnya.

"Hm" suara deheman berat seorang cowok yang terdengar begitu jelas ditelinga kiri Angel itu sontak membuat Angel mengalihkan pandangannya dari ponsel demi melihat siapa orang yang berani duduk disebelahnya.

Angel agak terkesiap saat tahu yang duduk disebelahnya ternyata sang ketua osis alias pacarnya, Jefran saat ini tengah meletakkan dagunya diatas lipatan tangannya yang menempel dimeja kantin.

"Lo ngapain duduk disini?" tanya Angel.

Jefran tidak menjawab, cowok itu justru menutup matanya seolah ia ingin tidur disana, lalu pandangan Angel teralihkan pada 5 anak yang datang kemudian duduk dikursi kantin mengitari dirinya dan juga Jefran, siapa lagi kalau bukan Andika, Reval, Vino, Bella dan Lisa.

"Lo semua juga, ngapain duduk disini?" tanya Angel pada kelima anak osis didepannya dengan wajah garangnya.

"Lo gak lihat? semua kursi penuh, cuman disini doang yang kosong" ketus Bella penuh penekanan.

Angel memutar bola matanya malas tiap kali mendengar suara Bella, entah kenapa ia sangat tidak menyukai sekertaris osis SMA Harapan Bangsa itu.

"Angel ini-

Ucapan Athifa terhenti tatkala menatap 6 anak osis yang duduk didekat Angel, iapun melemparkan tatapan penuh tanya pada Angel. Sementara Angel hanya menjawab dengan melirik 1 kursi yang masih kosong seolah memberi tanda pada sahabatnya untuk segera duduk disana.

Athifapun mengangguk lalu memutari kursi itu kemudian duduk dikursi yang masih kosong setelah ia meletakkan segelas es coklat pesanan Angel.

"Gaes, daripada cuman diem-dieman gini, gimana kalo kita main aja" ucap Bella yang tentu saja hanya ditujukan pada teman-temannya saja, tidak termasuk Angel dan Athifa.

"Setuju, this or that aja gimana?" usul Reval.

"Oke" sahut Vino, Andika, Bella dan Lisa bersamaan. Sementara Jefran hanya menganggukkan kepalanya, Angel memainkan ponselnya begitu juga dengan Athifa.

Feeling [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang