Chapter 8

514 70 6
                                    

Bagian ini sudah dikoreksi, jika masih ada kesalahan pada penulisan mohon untuk dikoreksi.

*****
( Cemburu? )

*****( Cemburu? )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Vino Ryandra )

***

Bucinnya Reza
online

Anda
Fa, tdi w abis dri kafe
sm jefran

Bucinnya Reza
Serius???!!
demi affh?😨

Anda
Iy, beneran

Bucinnya Reza
Cie pdkt
btw, coba deh besok lo
bawain dia bekal
liat reaksi dia kek gmn

Anda
Ogah

Bucinnya Reza
Ih coba aj, klo diterima
maybe dia mulai suka sm lo

Anda
Gue gk bisa masak

Bucinnya Reza
Liat google

Anda
hm

Read

     Angel tampak sedang mempertimbangkan sesuatu, ia sibuk menimang-nimang usulan sahabatnya, namun beberapa menit kemudian gadis itu tersenyum lebar ketika mengingat ucapan Jefran 'Sama pacar harusnya nurut'.

"Oke sama pacar harusnya perhatian" ucap Angel pada dirinya sendiri bersamaan dengan ia menjelentikkan jarinya, buru-buru Angel mematikan ponselnya dan berlari menyusuri tangga.

Angel kemudian berhenti didekat ruang tv, iapun berjalan mendekati mbok Rita yang sedang sibuk membersihkan tirai jendela menggunakan 'kemocheng.

"Mbok, besok bangunin Angel pagi-pagi banget ya, bantuin Angel masak nasi goreng" pinta Angel membuat mbok Rita terkekeh.

"Nduk yakin mau masak sendiri?" tanya mbok Rita.

"Ih pokoknya bangunin, besok ajarin masak nasi goreng, ya?" pinta Angel lagi, mbok Ritapun mengangguk.

"Siap. Besok mbok bantuin masak, besok kamu gak usah tidur lagi abis subuh, langsung kedapur aja"

Angel mengangguk menyetujui ucapan mbok Rita, ia begitu semangat ingin menyiapkan bekal untuk Jefran karena dia ingin tahu bagaimana reaksi cowok itu seperti yang Athifa katakan.

Sedikit aneh memang, bukankah ia selalu menyebut Jefran adalah musuhnya? lalu kenapa dia begitu bersemangat untuk membawakan bekal pada ketos itu? mungkinkah telah muncul 'rasa' baru dalam hatinya?.

Feeling [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang