Bagian ini sudah direvisi, jika masih ada kesalahan pada penulisan mohon untuk dikoreksi.
*****
Hari sabtu, pukul 9 pagi, Tiara duduk santai dikursi sambil menatap 3 orang yang duduk didepannya dengan kondisi masing-masing mata mereka terpejam dan kedua tangan dari mereka terikat sempurna dibelakang.
Tiara menatap ke sekelilingnya, saat ini ia bersama 3 anak yang terikat dikursi itu sedang berada didalam perpustakaan.
Tiara tersenyum, iapun bangkit dari kursinya tanpa lupa meraih sebotol air mineral diatas meja. Iapun menuangkan sedikit demi sedikit air ketangannya lalu ia percikan pada masing-masing anak didepannya.
Ketiga anak didepannya itupun saling membuka mata mereka, Tiara tersenyum lalu berjalan dan berdiri dibelakang kursi ketiga anak itu.
"Loh? ini gue dimana? kok gue diiket?" tanya salah satu gadis yang tak lain adalah Lisa, iapun menoleh kesamping, ternyata disamping kiri dan samping kanannya ada Jessy dan Jason yang juga duduk dengan tangan terikat sama seperti dirinya.
"HEH... LEPASIN GUE ANJENG!" teriak Jason yang menoleh kebelakang sambil mencoba membebaskan diri dari ikatan tali dikursinya.
"TIARA? LEPASIN!" teriak Jessy.
"LO NGAPAIN IKET KITA DISINI HAH? GAK USAH MAIN-MAIN DEH!" teriak Lisa tak kalah lantang dari yang lain.
Tiara tersenyum lalu berjalan memutar dan berdiri didepan Jessy, Lisa dan Jason, iapun berbalik dan memunggungi ketiga anak itu.
"Ternyata lo bertiga tuh sama ya... sama-sama bodoh..." ucap Tiara diakhiri kekehan keciknya, Tiara lalu berbalik.
"Kalian berdua tuh gampang banget ditipu" lanjutnya.
"Maksud lo?" tanya Jessy.
"Haha... lo kira Jefran beneran tertarik sama lo? cih..."
"LO NGOMONG APAAN SIH GAK JELAS BANGET! EH LEPASIN NGGAK? LO MAU GUE TENDANG SEKARANG?!" teriak Lisa.
Tiara menatap Lisa, lalu sesaat kemudian Tiara tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya membuat ketiga anak didepannya saling berpandangan.
"Oh? mau nendang ya? takut..." lirih Tiara, gadis itupun kembali terkekeh pelan.
"Sayaaaaang... comehere!" ucap Tiara setengah berteriak, seketika pintu gedung pun terbuka, lalu masuklah seorang anak laki-laki bertubuh tinggi yang kini berjalan dan berhenti tepat disamping Tiara.
"REVAL?" pekik Lisa, Reval hanya meliriknya sekilas lalu mengusap pipi kanan Tiara yang sedikit berkeringat.
"Kamu keringetan, aku nyalain AC nya ya?"
"Jangan... nanti mereka betiga mati kedinginan" kata Tiara.
"REVAL! JELASIN... APA MAKSUDNYA HAH? NGAPAIN KAMU PEGANG-PEGANG DIA?!" teriak Lisa.
"Duh... mati gue" batin Jessy, ia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi hari ini.
*****
Disisi lain...
"Woy baj*ngan, lo mau bawa kita kemana sih?" tanya Vino yang saat ini berada didalam mobil bersama Angel, Andika, Athifa, dan Bella. Dengan Jefran yang mengendarai mobil yang saat ini mereka tumpangi.
"Tau nih gak jelas banget" timpal Bella.
"Udah selesai selingkuh sama Jessy?" tanya Athifa, Jefran hanya berdecak, sementara Andika yang duduk dibelakang Jefran hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling [ END ]
Teen Fiction"Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan" ***** Ini bukan kisah antara dua orang yang saling menyayangi, lalu menjalin hubungan seperti...