Kajja kita kupas lagi Flasback rumit
Orang² tua ini😭>•<
Votments ga? Votments lah masa ga😭Typo maklumin ya:)
🕊🕊🕊
...
Kini emosi Sehun sudah mulai mereda.
"Lalu sejak itu Keadaan Tante Chae?""Syukur keadaan Chae Amma sangat baik. Aku sangat berterima kasih pada Mamimu.." Jawab Yeon menghela nafasnya.
"Lalu? Bagaimana Mami Bisa menikah dengan Papi?" Tanya Sehun.
. . .
Flashback..
.Yeon sekeluarga sudah bisa pulang dari rumah sakit.
Karena ingin berterima kasih. Pulang kerja, Yeon sengaja membeli bingkisan untuk diberi pada Sulli. Dia ingat saat di rumah sakit, Sulli pernah memberi kartu nama padanya. Untuk berjaga² semisalnya Yeon butuh bantuannya lagi.
.
Kantor Sulli.
.Baru saja akan keluar lift ingin menuju ruang kerja Sulli. Yeon malah bertabrakan dengan Sulli yang sudah sangat panik dihadapannya.
"Sulli?" Gumamnya.
"Yeon? Kau disini?" Tanyanya masih dengan wajah panik.
Yeon menganguk.
"Aku ingin menemuimu""Maaf banget Yeon, aku sedang tidak bisa.. Daddy ku mendadak masuk rumah sakit, aku harus kesana dengan cepat" Panik Sulli.
Alis Yeon berkerut melihat Sulli.
"Kau naik apa?""Mobil.."
"Menyetir sendiri?"
Sulli mengangguk mengiyakan.
"Sopir sedang Cuti ke kampungnya""Mana kuncimu?" Tanya Yeon tegas.
Dengan wajah bingung, Sulli tetap memberi kunci itu pada Yeon.
"Ayoo aku antar.. "
Yeon menarik tangan Sulli memasuki Lift.Walau bingung, Sulli tetap menuruti Yeon.
"Kalau panik jangan mengendarai sendiri, kalau celaka, darahmu itu sangat langkah Sulli" Ujar Yeon lembut.
Sulli tersenyum. Lalu ia membatin.
"Kenapa ia harus sebaik dan seperhatian ini, mengapa aku tidak seberuntung Chae Unnie dan menikahinya?".
Yeon dan Sulli sudah sampai di rumah sakit. Ayahnya sudah mendapat penanganan utama. Lega rasa hati Sulli.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Family
Teen Fiction"Kita Sahabat Ok" janji Lisa & Rose 2 orang sabahat yg saling menyanyangi bak kakak beradik... canda tawa menghiasi persahabatan mereka.. Namun bagaimana Nasib Persahabatan Mereka saat mengetahui fakta sebenarnya tentang orang tua mereka?!:v "Jadi...