°°°°
Vila..
."Jadii.. "
Jennie menangis ketika papinya menjelaskan tentang dna itu, kecewa? Jelas..."Papi mau coba ajak Amma Lisa balikan" Ujar Yeon jujur.
Sehun hanya terdiam, dia tahu sifat Jennie. Tapi tekad Papinya lebih kuat.
"Balikan? Papi you crazy? Huh" Ketus Jennie kesal.
"Kalau tau Amma nya Lisa adalah wanita itu, aku tidak sudi bertemu dengannya dari dulu" Ucap Jennie dengan nada suara tinggi.
"Jennie!" Bentak Yeon.
"Apa maksudmu?!""Tante Taeyeon pernah cerita tentang wanita itu, aku sudah tau sejak lama kalau papi berselingkuh.. Tapi aku tidak menyangka kalau Wanita itu adalah Chae!!" Teriak Jennie dengan sindiran.
"Jennie jaga sopan santun!" Bentak Sehun.
"Huh? Wanita itu tampak baik didepan saja, tapi aslinya Busuk! Dia sangat licik papi!"
"Jennie! Perhatian kata² mu" Marah Yeon.
"Kenapa marah huh? Papi hanya di tipu dengan covernya yang manis itu, Appa ga tau Sifat uler nya" Bentak Jennie.
Plakkkk
Satu tamparan yang cukup kencang mendarat di pipi Jennie. Yaa Yeon sudah habis sabar mendengar omelan dari jennie yang tidak jelas kebenarannya.
Chae yang ia kenal tidak seperti itu, tidak Seperti itu!Jennie melirik sinis Yeon sambil memegang Pipi yang baru saja ditampar Yeon, matanya memerah menahan tangis dan amarah.
"Jennie kecewa dengan Papi!"
Dengan bergegas Jennie menarik Tasnya yang ada dimeja dan pergi dari vila itu.
Yeon hendak mengejar Putrinya itu, karena memang tadi dia lepas kendali dan ia menyesal karena menampar jennie tadi. Tapi Sehun menahan untuk mengejar Jennie.
"Percuma pii.." Ujar sehun.
"Tapii, dia pergi dengan keadaan marah.. Bagaimana kalau terjadi sesuatu dijalan" Yeon terlihat khawatir melihat kepergian Jennie.
"Sehun sudah memprediksi ini terjadi, jadi sedari tadi Sehun sudah chat Kai agar kesini.. Dan sekarang Kai sudah di depan Villa, mungkin sekarang Pun Jennie sudah bertemu dengan Kai pii" Jelas Sehun.
Yeon terdiam mendengar penjelasan sehun.
.
.Kai menuntun Jennie ke mobilnya.
"Ada apa? Kenapa nangis sayang"
Tanyanya sambil mengusap Air mata di pipi Jennie.Tidak menjawab, Jennie malah memeluk kai dan menangis tersedu di bahunya.
"Antar aku pulang" Gumamnya disela tangisan.
"Oke oke.. Tapii jangan nangis lagi yaa, nanti ceritain semuanya sama aku"
Jennie mengangguk dan segera mengusap air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Family
Teen Fiction"Kita Sahabat Ok" janji Lisa & Rose 2 orang sabahat yg saling menyanyangi bak kakak beradik... canda tawa menghiasi persahabatan mereka.. Namun bagaimana Nasib Persahabatan Mereka saat mengetahui fakta sebenarnya tentang orang tua mereka?!:v "Jadi...