Votments hayu.
.
.Esok Hari..
"Hanbin!"
Hanbin berdiri dari tempat duduknya ketika pintu ruangannya di dobrak Sehun.
Hanbin mengerutkan kening melihat ekpresi Sehun yang seperti kesal.
"Ada apa dengan mu!?" Ketus Hanbin.
"Kenapa kau begitu lancang!" Marah Sehun.
"Lancang? Huh.. Bukannya kau yang lancang?! Main masuk ruangan orang tanpa izin, tidak sopan pula" Sindir Hanbin.
"Jika tak ada urusan lain kau bisa pergi" Ketus Hanbin.
"Yak! Kau mengusirku?! Apa kau tidak merasa bersalah sama sekali!" Sindir balik Sehun.
"Aku tidak membuat masalah denganmu, kenapa aku harus merasa bersalah!"
"Yaa bukan denganku, tapi dengan adikku!"
Hanbin terdiam, ternyata Sehun juga sudah tau tentang masalah itu.
"Aku tau yang kau maksud, tapi percayalah itu bukan karena ku" Ujar Hanbin.
"Jika bukan karena kau, karena siapa lagi! Hanbin berhentilah bermain², rose tidak mau makan dari kemarin sampai sekarang bahkan pintu kamarnya pun belum di buka.. Aku mengkhawatirkan nya" Jelas Sehun.
"Mengunci diri?" Kaget Hanbin.
"Bawa aku ke rumahmu".
.
.Sehun mendahului Hanbin menuju kamar Rose yang sampai sekarang masih terkunci rapat.
Tok tok tok..
"Rose.. Buka pintunya, oppa mau bicara" Seru Sehun lembut.
Hening, tidak ada jawaban sama sekali dari rose. begitu sedari kemarin, setelah Kalimat terakhir yang rose ucapkan "jangan ganggu aku" .
Sehun melirik Hanbin, Hanbin menganggukkan kepalanya penuh isyarat pada Sehun.
Tok tok tok..
"Rose... "
"Bisa kau buka dulu pintunya.. Ini Hanbin oppa"Masih saja hening.
"Aku tau banyak pertanyaan yang ingin kau tanyakan pada kita.. Termasuk Aku.
Jadi bisa kau buka dulu pintunya, aku janji akan menjawab semuanya" Pinta Hanbin dibalik pintu.Tak lama pintu terbuka, munculah Rose dengan mata yang terlihat sembab.
Aku tak tega melihat adikku seperti ini. Batin Sehun diam mengamati.
Apa anak itu menangis semalaman? Batin Hanbin merasa bersalah.
"Jika tidak ada yang akan dijelaskan aku akan masuk lagi" Ujar rose melihat Hanbin.
"Baiklah.. Tapi kau cuci muka dulu. Kita akan ke cafe, kau belum makan dari kemarin.. Hanbin oppa akan membawamu makan sekalian menjelaskan semuanya" Jelas Hanbin yang dibalas anggukan rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Family
Teenfikce"Kita Sahabat Ok" janji Lisa & Rose 2 orang sabahat yg saling menyanyangi bak kakak beradik... canda tawa menghiasi persahabatan mereka.. Namun bagaimana Nasib Persahabatan Mereka saat mengetahui fakta sebenarnya tentang orang tua mereka?!:v "Jadi...