obsesi pada lisa?

728 73 2
                                    

______________________________________

16.30
.

"Junn, sinii cepett"

June dan Lisa berlari ke area belakang sekolah, keduanya berjongkong dibalik sebuah bak sampah kotak yang Lumayan besar itu.

Yaa lebih tepatnya, Lisa yang menarik paksa June mengikutinya.

Syutttt
Lisa menempelkan jari telunjuk di depan Bibirnya.

June patuh akan perintah Lisa, tapi nampaknya ia terlihat bingung melihat kondisinya sekarang.

June mengangkat alisnya, memberi isyarat pada lisa.
Ada apa?

Lisa hanya membalas dengan mengedip sekilas, lalu kembali meletakan telunjuk nya seperti tadi.

June hanya mengeleng pasrah, ntah lah dia tidak mengerti apa yang mau di lakukan lisa.

Bau banget..
June menarik kerah bajunya untuk menutupi hidung, karena bau dari bak sampah ini sangat mengganggu.

Tap tap tap tap

Suara langkah kaki yang cukup kencang terdengar oleh 2 sahabat itu.
Nampaknya yang datang tidak hanya 1 orang, melainkan lebih.

Lisa semakin menundukkan kepalanya, begitupun dengan june yang reflek melakukan itu karena melihat lisa.

.

"Dimana mereka?"

"Kenapa cepet banget sii"

"Gimana? Lisa lari kemana?"

"Ke arah sini Oppa, tadi aku dan Jungkook telat mengumpulkan tugas.. Lisa sudah duluan keluar, aku inisiatif mencarinya bareng jungkook.. Sekilas kita lihat lisa & june berlari ke arah area belakang sekolah. Jadi kami ikutin, tapi gaada siapa² di sini" jelas rose.

.

Astaga, sudah ku duga mereka pasti bakal ngikutin.
Batin lisa masih setia mengumpat di balik Bak sampah itu.

June melirik Lisa sekilas, ia mengerti mengapa lisa menariknya untuk mengumpat sampai ke area belakang sekolah, seperti ini.

Rupanya sahabatnya itu masih tidak mau berbicara dengan teman² nya.

.

"Sudahlah Rosé, biarkan lisa menjauh dulu saat ini seperti kemauannya. Kita tunggu hatinya terbuka dulu" saran sehun.

Rose menggeleng.
"Oppa gampang mengatakannya, tapi yang lakuin itu semua aku, Aku ingin sekali menjelaskan semuanya secepat mungkin pada lisa, siapa tau lisa akan percaya padaku lagi seperti dulu"

"ROSÉ! dengar tidak ucapan Oppa!"

Rosé menutup matanya refleks karena kaget dengan bentakan yang dilontarkan Sehun.

"Lu terlalu terobsesi sama lisa, bodoh!" omel Sehun.

Rosé hanya mengerutkan keningnya tidak percaya.
"Obsesi? Huh?" smirk Rosé yang penuh arti.

"Yaa... AKU EMANG TEROBSESI SAMA LISA! Asal oppa tau & mengerti! Lisa orang yang pertama ngasih rasa kekeluargaan kepada ku!"

Rosé tiba² tertawa.
Dan langsung menepis air mata yang ntah kapan keluar dari matanya.

"YAAAA!!! Rasa kekeluargaan! Gimana Rasa nya memiliki sebuah keluarga hangat yang tidak pernah aku dapat dari rumah dan keluarga inti ku sendiri!"

Sehun menengok tak percaya kearah Rosé.

Begitupun Jungkook, yang justru ikut iba dengan keadaan Rosé.

"Lisa & keluarganya Itu.. Walaupun baru pertama kali bertemu, mereka memancarkan rasa kekeluargaan yang sudah lama aku rindukan!"

We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang