Taman Sekolah
.
.
."Jadi mengapa kau menangis?" Tanya lisa
"Itu karena...gw habis nonton film sedih Liss"
"Yakk... Gw ga bodoh, jangan berbohong sama Gw roje" Sangkal Lisa
"Aku beneran Lisaa"
"No no... Mana ada film Gangster sedih, klu mau bohong ama gw pinteran dikit, sekarang ngomong ama gw apa yg terjadi,kenapa semalam lu nangis rojj?"
"Okee.. Aku akan bilang yg sejujurnya, aku rindu Mami Lisaaa" Ucap Rose menunduk
"Memangnya Mami mu pergi kemana?"
"Surga Liss"
"Astaga" Lisa menutup mulutnya
Melihat wajah Rose yg tiba-tiba sedih membuat lisa merasa bersalah
"Ahh.. Miann Roje, gw.. "
"Gapapa Lis, lu kan niatnya mau hibur gw sebagai sahabat kan hehe" Rose berusaha tersenyum masam
Lisa tau senyuman rose bukan senyuman bahagia...
"Ada apa rose? Kenapa tiba-tiba kau rindu Mami mu?""I don't no... Saat gw merasa sedih gw pasti rindu sama Mami... Dan gw pasti nangis setelah nya"
"Apa yg membuat lu sedih? Ada masalah?" Tanya lisa
"Huft.. Hanya masalah keluarga gw aja Liss.."
"Kenapa?"
"Melihat lu akur dengan Jisoo unnie buat gw iri Liss" Ucap Rose menatap Lisa
"Why?"
"Gw pengen kayak lu tapi ga bisa" Air mata Rose bergenang dimata indahnya
"Tunggu... Bukannya Sehun Oppa akur dengan mu,dia menjaga mu dengan baik bukan?"
"Iyaa.. Tapi hanya sehun oppa"
Mendengar Rose Lisa semakin bingung, kebingungan itu terlihat dari wajahnya
"Liss.. Gw pernah cerita tentang ke2 kakak gw kan?"
Lisa mengingat kembali dan mengangguk"Nah,, hanya sehun oppa saja yg bersikap layaknya adik kakak, 2 lainnya.. Mereka sangat dingin sama gw"
"Lu ada masalah dengan mereka ros?"
Rose menggeleng
"Gw sendiri ga tau salah gw ama mereka apa, dari kecil mereka selalu dingin sama gw.. Padahal gw udah ramah banget sama mereka" Air mata Rose menetes, ia segera menepisnyaLisa memeluk rose
"Mungkin sifat mereka memang begitu""Ga Liss" Rose melepas pelukan Lisa, dan menatap dalam mata lisa
"Jauh didalam diri mereka, mereka bukanlah orang yg dingin... Buktinya saat bersama temannya, mereka banyak berbicara dan tersenyum.. Bahkan dengan Papi pun sama"Mengapa kakak Rose seperti ini yaa
Lisa tidak bisa berkata lagi mendengar rose"Liss,, yg gw punya cuma Papi, Mami yg sudah tidak ada, Sehun Oppa.. Dan.. "
Rose menatap mata lisa dalam
"Luu Liss... Lu satu satunya sahabat gw"Tidak tahan melihat rose menahan air mata di matanya... Lisa pun memeluk Rose
"Nangis sejadi-jadinya Rose klu lu mau nangis.. Gw siap nemenin lu, dan klu lu mau curhat jangan sungkan.. Gw sahabat lu, gw pasti denger.. Kalau gw bisa bantu gw bakal bantu"
"Makasih Liss"
"Udah yukk ke kelas" Ajak lisa dan dibalas anggukan oleh rose
Rose mengusap air matanya dan berjalan bersama lisa ke kelas

KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Family
Teen Fiction"Kita Sahabat Ok" janji Lisa & Rose 2 orang sabahat yg saling menyanyangi bak kakak beradik... canda tawa menghiasi persahabatan mereka.. Namun bagaimana Nasib Persahabatan Mereka saat mengetahui fakta sebenarnya tentang orang tua mereka?!:v "Jadi...