We Are Family

T-woman?

Hy. Sebelum next cp
Jangan lupa vote yaa..

....

Next day.
.

Chae sedang menyiram tanaman di taman perkarangan rumah Yeon. Mengisi waktu senggang nya yang membosankan.

Tak disangka dia malah bertemu dengan seorang yang sangat ia yakin akan membuat emosinya meninggi setelahnya.

Malas bersilat lidah.
Chae memilih untuk masuk, demi menghindari cewek itu.

Tetapi langkahnya terhenti.
Sesaat setelah wanita tersebut mengucapkan seuntai kalimat yang kurang mengenakkan.

"Ck, kau sudah rujuk dengan Yeon?"

Mendapatkan kesimpulan dari mana dia? Hingga berkata begitu.

"Bukan urusanmu!" ketus Chae.

"Apa kau tak malu, ini rumah Adikku"

Chae membalik badannya menghadap wanita itu.

"Taeyeon-shi"

Dia berdeham.
Tetapi matanya tetap lurus menatap Chae dengan datar.

"Sudah berkali-kali ku ucapkan, berhenti mencampuri urusan keluargaku.. Kau urus keluargamu sendiri, Baekhyun tidak akan suka jika kau menganggu kakak nya terus"

Wanita itu berdecih, menanggapi omongan Chae barusan.

"Kau pikir, aku takut?"

Chae terkekeh pelan.
"Terserah padamu"

Chae pun meninggalkan Taeyeon yang masih berdiri di depan rumahnya. Sebelumnya ia berpas-pasan dengan Jennie yang hendak keluar.

Fokus matanya langsung tertuju pada wanita yang sama dengan yang Chae lihat tadi. Taeyeon.

"Mau apa tante kesini?"

Taeyeon terkekeh.
Sesaat kemudian melempar sebuah tatapan tajam kepada Jennie.

"Nyali mu besar juga" ketusnya.

Jennie memutar bola matanya malas.

"Jika ingin merusuh, maaf kau tidak diterima disini"

"Bocah sialan" Hardik Taeyeon.

"Aku cuma bilang, Keluarga wanita sialan itu! Berkak apa mereka tinggal di sini?! Ini rumah adikku"

Kini Jennie yang terkekeh menanggapi itu.

"Atas dasar apa kau melarang?" Ketus nya.

Bocah sialan.

"Aku kakaknya!"

"Dan Aku anaknya!!"

Balasan Jennie membuat Taeyeon bungkam. Anak itu berani melawannya sekarang. Batinnya.

"Siapa yang lebih berhak antara kau atau aku? Kau jelas tau itu!" Ujar Jennie melanjutkan ucapannya tadi.